Banjir Jabodetabek: Genangan Air Menyimpan Ancaman Tersembunyi bagi Pengemudi

Banjir Jabodetabek: Genangan Air Menyimpan Ancaman Tersembunyi bagi Pengemudi

Banjir yang baru-baru ini melanda wilayah Jabodetabek telah menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Sebuah video viral yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah mobil yang terseret arus banjir yang deras di Kampung Nawit, Cisaat, Setu, Kabupaten Bekasi pada Selasa pagi, 4 Maret 2024. Meskipun dilaporkan pengemudi berhasil menyelamatkan diri, insiden ini menyoroti bahaya laten yang mengintai di balik genangan air pasca banjir. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya kewaspadaan dan pemahaman yang lebih baik mengenai risiko berkendara di kondisi banjir.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menjelaskan bahwa cuaca buruk yang melanda Jabodetabek mengakibatkan genangan air yang tinggi dan meluap di sejumlah titik. Tinggi genangan air memang bervariasi, namun bahaya yang ditimbulkan tetap sama dan sangat signifikan, terutama karena sifatnya yang tidak mudah terdeteksi. Bahaya tersebut antara lain:

  • Arus deras yang tersembunyi di bawah permukaan air yang tampak tenang.
  • Air yang keruh dan mengurangi visibilitas.
  • Kedalaman air yang tiba-tiba berubah dan tak terduga.
  • Material-material yang terbawa arus, seperti puing-puing bangunan, kayu, dan sampah yang dapat merusak kendaraan atau melukai pengemudi.

Sony menekankan pentingnya pengendalian emosi dan pengambilan keputusan yang rasional saat menghadapi genangan air. Kebiasaan buruk menerabas banjir tanpa mempertimbangkan risiko harus dihindari. Sebelum menerjang genangan, pengemudi wajib memastikan kondisi jalan aman dan memperhatikan beberapa poin bahaya yang telah disebutkan. Jika terlanjur terjebak, prioritas utama adalah melakukan evakuasi dan keluar dari kendaraan secepat mungkin.

Lebih lanjut, Sony menjelaskan, "Besarnya arus tidak selalu terlihat dari permukaan air. Seringkali, arus yang deras tersembunyi di bawah permukaan yang tampak tenang. Oleh karena itu, jangan pernah mengambil risiko menerjang genangan tanpa memastikan keamanannya. Cara mudah untuk mendeteksi keberadaan arus adalah dengan memperhatikan pergerakan material yang terbawa air. Jika material tersebut bergerak, itu berarti ada arus yang cukup kuat di bawahnya."

Insiden di Bekasi menjadi bukti nyata betapa berbahaya genangan air pasca banjir. Kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang tepat sangat penting untuk menghindari kecelakaan dan melindungi keselamatan jiwa. Pemerintah daerah juga diharapkan untuk meningkatkan sistem peringatan dini dan memberikan edukasi publik mengenai keselamatan berkendara di kondisi banjir.