Arus Mudik Idul Fitri 2025: Lebih dari 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Lebaran

Jelang Hari Raya Idul Fitri 2025, arus mudik dari Jakarta mengalami peningkatan signifikan. Data dari Jasa Marga menunjukkan bahwa hingga Minggu, 30 Maret 2025 atau H-1 Lebaran, tercatat lebih dari 1,6 juta kendaraan meninggalkan ibu kota. Angka ini disampaikan langsung oleh Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana.

Lisye menjelaskan bahwa volume kendaraan yang keluar Jakarta ini mengalami kenaikan sebesar 0,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. "Hingga pagi ini, kami mencatat lebih dari 1,6 juta kendaraan telah keluar dari Jakarta, menunjukkan peningkatan sebesar 0,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya saat memberikan keterangan di Gerbang Tol Temporary Kutanegara, Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan.

Fokus pergerakan kendaraan terpusat di wilayah Cikampek, yang menjadi titik krusial dalam arus mudik menuju Trans Jawa. "Di Cikampek sendiri, kami mencatat lebih dari 605.000 kendaraan mengarah ke jalur Trans Jawa," imbuh Lisye, menggambarkan betapa padatnya lalu lintas di koridor utama tersebut.

Lebih lanjut, Lisye menyatakan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 telah terlewati pada hari Jumat, 28 Maret 2025. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar pemudik telah melakukan perjalanan mereka sebelum H-1 Lebaran, meskipun volume kendaraan yang keluar Jakarta tetap tinggi hingga hari terakhir menjelang perayaan Idul Fitri.

Rincian Arus Mudik:

  • Total Kendaraan Keluar Jakarta: Lebih dari 1,6 juta kendaraan
  • Peningkatan Dibanding Tahun Lalu: 0,9 persen
  • Kendaraan Menuju Trans Jawa (via Cikampek): Lebih dari 605.000 kendaraan
  • Puncak Arus Mudik: Jumat, 28 Maret 2025

Data ini memberikan gambaran jelas mengenai dinamika arus mudik Lebaran 2025, dengan mayoritas pemudik memilih untuk melakukan perjalanan lebih awal. Meski demikian, Jasa Marga terus memantau dan mengatur lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi seluruh pemudik yang masih dalam perjalanan menuju kampung halaman.