Tradisi Mudik Terakhir: Kisah Perjalanan Pemudik di Terminal Tirtonadi Jelang Lebaran 2025
Terminal Tirtonadi Masih Ramai Pemudik di Penghujung Arus Mudik Lebaran 2025
Solo, Jawa Tengah - Suasana Terminal Tirtonadi Solo masih dipenuhi hiruk pikuk pemudik pada H-1 Lebaran 2025, Minggu (30/3/2025). Semangat untuk berkumpul bersama keluarga di hari raya Idul Fitri mengalahkan rasa lelah perjalanan, mendorong mereka yang baru mendapat kesempatan libur untuk tetap mudik.
Siti Anisa, seorang pemudik asal Depok, menjadi salah satu contohnya. Bersama keluarganya, ia menempuh perjalanan menuju Wonogiri, Jawa Tengah. "Baru bisa pulang kampung sekarang karena baru dapat libur. Insya Allah setiap tahun memang selalu pulang ke rumah nenek," ujarnya saat ditemui di ruang tunggu Terminal Tirtonadi.
Bagi Siti, esensi Lebaran terletak pada kebersamaan dengan keluarga. Ketidak hadiran dalam momen tersebut akan mengurangi makna Lebaran itu sendiri. "Lebaran itu kan identik dengan kumpul keluarga. Kalau tidak kumpul, rasanya seperti ada yang kurang," imbuhnya.
Senada dengan Siti, Adi Prasetyo, pemudik asal Bandung yang hendak menuju Surabaya, memilih mudik di saat-saat terakhir untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan lebih tinggi pada hari-hari sebelumnya. "Saya memilih berangkat hari ini dengan harapan arus lalu lintas sudah lebih lancar dibandingkan H-2 atau H-3," ungkap Adi.
Adi memulai perjalanannya dari Terminal Cicaheum, Bandung, pada Jumat (29/3/2025) pukul 22.00 WIB dengan menumpang bus Sugeng Rahayu. Namun, perjalanannya tidak sepenuhnya mulus karena harus menghadapi kemacetan di beberapa titik. "Perjalanan agak tersendat karena macet di wilayah Nagrek sampai Malangbong hingga Tasikmalaya," jelasnya.
Setibanya di Solo, Adi dan keluarganya memutuskan untuk beristirahat sejenak di Terminal Tirtonadi sebelum melanjutkan perjalanan ke Terminal Bungurasih, Surabaya, pada pukul 14.00 WIB. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk memulihkan tenaga sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Kondisi Terminal Terkendali dan Siap Hadapi Arus Balik
Koordinator Umum dan Humas Terminal Tirtonadi Solo, Wisnu Kuncoro, memastikan bahwa situasi di terminal tetap aman dan terkendali tanpa adanya lonjakan penumpang yang signifikan. "Kondisi terminal hari ini aman terkendali. Arus penumpang yang datang dan berangkat cenderung stabil," jelas Wisnu.
Ia juga menambahkan bahwa selama periode mudik Lebaran 2025, tidak ada laporan mengenai tindak kriminal di Terminal Tirtonadi. Hal ini menunjukkan efektivitas pengamanan yang dilakukan oleh pihak terminal. "Tidak ada kejadian menonjol. Hanya ada satu kasus penumpang yang tertinggal tas di kios. Namun, tas tersebut sudah diamankan oleh petugas keamanan dan sudah diambil kembali oleh pemiliknya," paparnya.
Menjelang berakhirnya arus mudik, Terminal Tirtonadi mulai bersiap untuk menghadapi arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025. Wisnu menyatakan bahwa pihak terminal telah berkoordinasi dengan kepolisian dan Kementerian Kesehatan untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran tahun ini. Kesiapan ini meliputi penambahan personel, penyediaan fasilitas kesehatan, dan pengaturan lalu lintas di sekitar terminal.
Dengan persiapan yang matang, Terminal Tirtonadi Solo optimis dapat melayani arus balik Lebaran 2025 dengan aman dan nyaman, serta memastikan seluruh pemudik dapat kembali ke tempat tinggal masing-masing dengan selamat.
Terminal Tirtonadi terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik, baik selama arus mudik maupun arus balik Lebaran. Dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan perjalanan mudik dan balik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.