Kisah Sukses Homestay Koja: Transformasi Pulau Harapan Berkat Dukungan Bank Terapung BRI

Pulau Harapan, permata di gugusan Kepulauan Seribu, kini menjadi saksi bisu sebuah transformasi ekonomi yang inspiratif. Di balik keindahan alamnya, tersembunyi kisah sukses seorang pengusaha lokal bernama Oma Kokom, pemilik Homestay Koja, yang berhasil mengembangkan bisnisnya berkat dukungan inovatif dari BRI melalui program bank terapung.

Homestay Koja: Pionir Penginapan di Pulau Harapan

Homestay Koja, yang merupakan gabungan nama Komariah dan Jagur, didirikan pada tahun 2010 oleh Oma Kokom. Saat itu, ia melihat peluang bisnis penginapan seiring dengan meningkatnya popularitas Pulau Harapan sebagai destinasi wisata weekend getaway bagi warga Jabodetabek. Dengan modal seadanya, Oma Kokom membangun empat kamar di sisa tanahnya, menjadikannya pionir penginapan di pulau tersebut.

Seiring waktu, Homestay Koja semakin dikenal dan diminati wisatawan. Namun, Oma Kokom memiliki mimpi yang lebih besar, yaitu memperluas usahanya. Impian ini akhirnya terwujud berkat pertemuannya dengan Ferdiantes, seorang micro business area manager dari BRI yang sedang berlibur di Pulau Harapan.

BRI dan Mimpi yang Menjadi Kenyataan

Ferdiantes melihat potensi besar dalam bisnis Homestay Koja dan menawarkan pinjaman modal usaha kepada Oma Kokom. Gayung bersambut, Oma Kokom mengajukan permohonan pinjaman dan hanya dalam waktu seminggu, dana sebesar Rp 100 juta cair. Dana tersebut digunakan untuk menambah kamar dan meningkatkan fasilitas homestay.

Tidak hanya itu, BRI juga menunjuk Oma Kokom sebagai agen BRILink, memungkinkannya untuk menyediakan layanan perbankan bagi masyarakat Pulau Harapan. Awalnya, Oma Kokom ragu karena terbiasa menyimpan uang dalam bentuk emas. Namun, dengan dorongan dari BRI, ia akhirnya mencoba menjadi agen BRILink.

Inovasi dan Kerja Keras Membuahkan Hasil

Untuk menjangkau pelanggan, suami Oma Kokom, Pak Jagur, berkeliling ke homestay-homestay lain dengan membawa EDC dan banner agen BRILink. Usaha ini membuahkan hasil yang signifikan. Pelanggan semakin banyak dan omzetnya mencapai Rp 700 juta per bulan. Oma Kokom pun dinobatkan sebagai agen terbaik se-Pulau Kelapa-Harapan berkali-kali.

Keberhasilan Homestay Koja dan agen BRILink Oma Kokom tidak lepas dari dukungan berkelanjutan dari BRI. Bahkan, Oma Kokom menjadi penghubung antara warga Pulau Harapan dengan BRI, membantu mereka memenuhi kebutuhan perbankan.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Perekonomian Pulau Harapan

Kini, Homestay Koja telah berkembang menjadi 12 kamar dan Oma Kokom juga memiliki enam pintu kontrakan. Anak pertamanya pun mengikuti jejaknya dengan membuka homestay sendiri dengan bantuan BRI. Kisah sukses Oma Kokom menjadi inspirasi bagi pengusaha UMKM lainnya di Pulau Harapan.

Keberadaan bank terapung BRI sangat membantu masyarakat Pulau Harapan dalam melakukan transaksi perbankan. Redi dan Ryan, mantri BRI yang bertugas di Kepulauan Seribu, sangat mengapresiasi peran Oma Kokom dalam memajukan perekonomian Pulau Harapan.

Kisah sukses Homestay Koja adalah bukti nyata bahwa dengan dukungan yang tepat dan kerja keras, impian dapat menjadi kenyataan. BRI telah memainkan peran penting dalam mentransformasi Pulau Harapan menjadi destinasi wisata yang berkembang pesat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Harapan untuk Masa Depan

Ryan berharap Homestay Koja semakin sukses dan menjadi contoh bagi pengusaha UMKM lainnya di Pulau Harapan. Dengan dukungan BRI, diharapkan semakin banyak pengusaha lokal yang dapat mengembangkan bisnisnya dan berkontribusi pada kemajuan Pulau Harapan.

Kisah inspiratif Oma Kokom dan Homestay Koja adalah cerminan harapan dan potensi besar yang dimiliki Pulau Harapan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, pulau ini akan terus berkembang dan menjadi destinasi wisata yang semakin menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Daftar Inovasi yang dilakukan:

• Menjadi Homestay Pertama di Pulau Harapan
• Menjadi Agen BRILink
• Suami berkeliling menawarkan jasa BRILink