Malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah menjadi fokus pengamanan ketat oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri mengerahkan 164.298 personel gabungan dalam Operasi Ketupat 2025 yang meliputi seluruh wilayah Indonesia.

Kombes Pol. Alfian Nurnas, Juru Bicara Satgas Humas Operasi Ketupat 2025, menyatakan bahwa pengamanan ini disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing wilayah. Penyesuaian ini penting untuk menciptakan situasi yang kondusif dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri.

"Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat dalam merayakan Idul Fitri. Kami telah menyusun strategi pengamanan yang komprehensif, melibatkan berbagai unsur kepolisian dan instansi terkait lainnya," ujar Kombes Pol. Alfian Nurnas.

Fokus pengamanan tidak hanya terpusat pada malam takbiran, tetapi juga pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri di berbagai lokasi. Polri mencatat terdapat 126.736 objek pengamanan di seluruh Indonesia, termasuk tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan lokasi wisata. Sebanyak 38.394 titik lokasi Shalat Id, termasuk Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat, menjadi prioritas pengamanan mengingat potensi kehadiran ratusan ribu jemaah.

Berikut rincian fokus pengamanan:

• Tempat Ibadah: Masjid dan mushola yang digunakan untuk Shalat Idul Fitri.
• Pusat Perbelanjaan: Antisipasi lonjakan pengunjung yang berbelanja kebutuhan Lebaran.
• Terminal dan Stasiun: Pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran.
• Bandara: Peningkatan keamanan dan kelancaran penerbangan.
• Pelabuhan: Pengawasan terhadap aktivitas penyeberangan laut.
• Lokasi Wisata: Pengamanan dan pengaturan lalu lintas di tempat wisata yang ramai dikunjungi.
• Perumahan: Patroli untuk mencegah tindak kriminalitas di lingkungan perumahan yang ditinggal mudik.

Selain personel kepolisian, pengamanan juga melibatkan unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya. Sinergi antarinstansi ini diharapkan dapat menciptakan pengamanan yang optimal dan meminimalisir potensi gangguan keamanan.

Operasi Ketupat 2025 merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menciptakan rasa aman dan nyaman selama perayaan Idul Fitri. Polri mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk gangguan keamanan kepada pihak berwajib.

Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik, Polri optimis dapat mengamankan malam takbiran dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah dengan sukses, sehingga masyarakat dapat merayakan hari kemenangan dengan khidmat dan penuh kebahagiaan.

Sidang Isbat telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025, sehingga malam ini umat Muslim di seluruh Indonesia akan menyambutnya dengan lantunan takbir.