Arus Mudik Antar Pulau di Makassar Menggeliat: Dermaga Dipadati Penumpang Jelang Lebaran

Makassar, Sulawesi Selatan – Suasana sibuk dan ramai mulai terasa di Pelabuhan Makassar seiring dengan meningkatnya aktivitas mudik antar pulau menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ratusan calon penumpang terlihat memadati area dermaga, antre untuk menaiki kapal yang akan membawa mereka ke kampung halaman masing-masing.

Pantauan di lokasi menunjukkan peningkatan signifikan jumlah penumpang dibandingkan hari-hari biasa. Para pemudik, yang sebagian besar membawa serta barang bawaan dalam jumlah besar, tampak sabar menunggu giliran untuk memasuki kapal. Tujuan mereka beragam, mulai dari pulau-pulau di sekitar Sulawesi Selatan hingga wilayah lain di Indonesia bagian timur.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Makassar, melalui juru bicaranya, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran ini. Persiapan tersebut meliputi:

• Peningkatan Frekuensi Pelayaran: Penambahan jadwal keberangkatan kapal untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang.
• Pemeriksaan Keamanan: Peningkatan pengawasan dan pemeriksaan keamanan terhadap barang bawaan penumpang untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang.
• Koordinasi dengan Instansi Terkait: Kerjasama dengan pihak kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di area pelabuhan.
• Penyediaan Posko Kesehatan: Mendirikan posko kesehatan untuk memberikan pelayanan medis kepada penumpang yang membutuhkan.

Selain itu, pihak KSOP juga mengimbau kepada para pemudik untuk selalu memperhatikan keselamatan diri dan barang bawaan selama perjalanan. Mereka juga mengingatkan agar para penumpang tidak membawa barang-barang berbahaya atau terlarang yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu menjaga keselamatan diri dan barang bawaan. Jangan membawa barang-barang berbahaya atau terlarang. Patuhi semua peraturan yang berlaku di pelabuhan dan di atas kapal," ujar juru bicara KSOP Makassar.

Fenomena mudik antar pulau ini menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang merantau di kota-kota besar dan ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Pemerintah dan otoritas pelabuhan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemudik agar perjalanan mereka aman, nyaman, dan lancar. Diharapkan dengan persiapan yang matang, arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan sukses dan minim kendala.