markdown Jakarta - Semangat kebersamaan dan silaturahmi mewarnai perayaan Idul Fitri 1446 H di Istana Negara, Senin (31/3/2025). Presiden Prabowo Subianto membuka lebar pintu Istana bagi masyarakat umum dalam acara open house yang disambut dengan gegap gempita.

Sejak fajar menyingsing, ribuan warga dari berbagai penjuru Jakarta dan sekitarnya telah berbondong-bondong menuju kompleks kepresidenan. Antrean panjang mengular dari pintu masuk Kementerian Sekretariat Negara hingga puluhan meter ke arah kawasan Harmoni, menunjukkan antusiasme yang luar biasa untuk bertemu langsung dengan pemimpin negara.

Banyak dari mereka datang bersama keluarga, menjadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus kesempatan langka untuk melihat dari dekat kemegahan Istana Negara. Beberapa warga bahkan rela menunggu berjam-jam demi bisa bersalaman dengan Presiden Prabowo dan merasakan suasana Idul Fitri di lingkungan istana.

Santi, seorang warga Condet, Jakarta Timur, mengungkapkan kebahagiaannya bisa menjadi bagian dari acara open house ini. Datang sejak pukul 07.30 WIB, Santi berharap dapat bersalaman dengan Presiden Prabowo dan merasakan keberkahan Idul Fitri di Istana Negara. "Ini pengalaman pertama saya, sangat senang bisa melihat langsung Istana dan bertemu dengan Bapak Presiden," ujarnya.

Senada dengan Santi, Riska, warga Juanda, Jakarta Pusat, mengaku penasaran dengan suasana Lebaran di dalam Istana Negara. Ia rela mengantre selama hampir dua jam demi bisa masuk dan merasakan kemeriahan Idul Fitri bersama Presiden Prabowo. "Semoga ini menjadi momen bersejarah bagi saya," kata Riska dengan penuh harap.

Acara open house di Istana Negara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara pemimpin dan rakyat, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan persatuan bangsa. Antusiasme masyarakat yang memadati Istana Negara menunjukkan tingginya harapan dan dukungan kepada Presiden Prabowo untuk memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk selalu dekat dengan rakyat dan menjalin komunikasi yang baik. Diharapkan, tradisi open house ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas pemerintah kepada masyarakat.

Berikut adalah beberapa harapan dan kesan warga yang hadir:

• Santi (37), Warga Condet: "Senang sekali bisa melihat Istana dan bersalaman dengan Presiden."
• Riska (29), Warga Juanda: "Semoga ini menjadi momen bersejarah dalam hidup saya."

Acara open house ini berjalan dengan lancar dan tertib, berkat kerja sama yang baik antara petugas keamanan dan masyarakat. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa di Istana Negara, menciptakan momen Idul Fitri yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.