Pengemudi Ojol Adukan Perihal THR ke Presiden Prabowo Saat Open House Istana

Pengemudi Ojol Adukan Perihal THR ke Presiden Prabowo Saat Open House Istana

JAKARTA - Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) berusia 41 tahun, memanfaatkan momen open house yang diselenggarakan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara untuk menyampaikan aspirasinya terkait tunjangan hari raya (THR). Kurniawan mengaku belum menerima THR dari perusahaan aplikator tempatnya bekerja, Gojek, meskipun telah ada imbauan dari pemerintah.

Pagi hari Senin (31/3/2025), Kurniawan tiba di depan pintu masuk Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, dengan mengenakan jaket kebanggaan Gojek. Ia datang bersama putranya dengan harapan dapat bertemu langsung dengan Presiden Prabowo dan menyampaikan keluh kesahnya.

"Pak Prabowo, tolong Pak Prabowo! Gojek tidak jujur, Pak. Katanya mau kasih THR, tapi kami tidak dapat sama sekali," ujarnya dengan nada kecewa saat diwawancarai.

Kurniawan, yang berasal dari Jakarta Barat, telah menjadi mitra pengemudi Gojek selama tujuh tahun. Ia mengungkapkan kekecewaannya karena selama itu belum pernah merasakan THR, padahal ia sangat membutuhkannya untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

"Saya sudah tujuh tahun narik Gojek, Pak. Tidak pernah dapat THR," tegasnya.

Lebih lanjut, Kurniawan juga menuturkan bahwa ada beberapa rekannya yang mendapatkan THR, namun jumlahnya sangat kecil, hanya Rp 50.000. Hal ini dianggapnya tidak sepadan dengan jerih payah yang telah ia keluarkan selama ini.

"Iya, Pak. Jangankan dapat, Pak. Ada yang dapat, ada yang tidak, malah cuma Rp 50.000 dapatnya," keluhnya.

Kurniawan berharap, dengan menyampaikan langsung keluhannya kepada Presiden Prabowo, ada solusi yang dapat diberikan agar para pengemudi ojol seperti dirinya dapat merasakan manfaat THR sebagaimana yang diharapkan.

Acara open house di Istana Negara ini diadakan setelah Presiden Prabowo melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan bahwa Istana Merdeka akan dibuka untuk masyarakat umum mulai pukul 09.00 WIB.

"Insyaallah 1 Syawal 1446 Hijriah, Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto akan menunaikan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal. Setelah salat Idulfitri selesai, beliau akan menuju Istana Merdeka untuk melaksanakan acara gelar griya," kata Yusuf Permana.

Rincian Permasalahan THR Ojol:

  • Tidak Meratanya Pembagian THR: Beberapa pengemudi ojol mengaku tidak mendapatkan THR sama sekali, sementara yang lain hanya menerima sebagian kecil dari yang diharapkan.
  • Nominal THR Tidak Sesuai: Sebagian pengemudi ojol yang menerima THR merasa nominal yang diberikan tidak sesuai dengan kinerja dan kontribusi mereka.
  • Kurangnya Transparansi: Belum ada informasi yang jelas mengenai mekanisme pembagian THR dan kriteria penerima dari pihak aplikator.

Harapan Pengemudi Ojol:

  • Keadilan dalam Pembagian THR: Pengemudi ojol berharap agar pembagian THR dilakukan secara adil dan merata.
  • Nominal THR yang Layak: Pengemudi ojol berharap agar nominal THR yang diberikan sesuai dengan kinerja dan kontribusi mereka.
  • Transparansi: Pengemudi ojol berharap agar ada transparansi dalam mekanisme pembagian THR dan kriteria penerima.

Dengan menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Prabowo, Kurniawan berharap agar suara para pengemudi ojol didengar dan ada solusi konkret yang dapat diberikan untuk mengatasi permasalahan THR ini. Ia berharap agar di masa depan, para pengemudi ojol dapat merasakan manfaat THR sebagaimana yang diharapkan dan dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan lebih bahagia.