Arus balik Lebaran 2025 diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan. Guna mengantisipasi kepadatan di gerbang Tol Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama dengan Jasa Marga kembali mengoperasikan tol fungsional Tamanmartani secara terbatas.

AKBP Widya Mustikaningrum, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, mengumumkan bahwa tol fungsional ini akan dibuka mulai tanggal 1 April hingga 7 April 2025. "Mulai besok, tanggal 1 sampai dengan 7 April 2025, tol fungsional Tamanmartani akan dioperasikan untuk membantu kelancaran arus balik," ujarnya melalui pesan singkat.

Pembatasan Operasional dan Arah Lalu Lintas

Sama seperti saat periode mudik, tol fungsional Tamanmartani hanya akan dioperasikan satu arah, yaitu dari Tamanmartani (Sleman, DIY) menuju Prambanan (Klaten, Jawa Tengah). Panjang tol yang difungsikan adalah 6,78 kilometer.

Jam operasional tol ini juga dibatasi, yakni mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya. Pembatasan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas, mengingat tol ini masih bersifat fungsional dan belum sepenuhnya selesai.

Rute Alternatif dan Rekayasa Lalu Lintas

Kendaraan yang akan memasuki tol fungsional Tamanmartani dari arah selatan (Jalan Yogyakarta-Solo) dapat melalui Jalan LPMP. Apabila terjadi kepadatan di sekitar pintu masuk tol, petugas akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan memanfaatkan bundaran yang telah disiapkan oleh Jasa Marga.

Berikut poin-poin penting terkait pengoperasian tol fungsional Tamanmartani untuk arus balik Lebaran 2025:

• Waktu Operasional: 1 April - 7 April 2025
• Jam Operasional: 07.00 - 17.00 WIB
• Arah Lalu Lintas: Tamanmartani (Sleman, DIY) menuju Prambanan (Klaten, Jawa Tengah)
• Akses Masuk: Melalui Jalan LPMP (untuk kendaraan dari arah selatan)
• Panjang Tol: 6,78 kilometer

Diimbau kepada para pemudik yang akan kembali ke arah Jakarta dan sekitarnya untuk memperhatikan informasi ini dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Dengan memanfaatkan tol fungsional Tamanmartani secara bijak, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan memperlancar perjalanan arus balik Lebaran 2025.