Silaturahmi Idul Fitri di Kediaman Megawati: Ahok dan Didit Hadiprasetyo Bertemu dalam Suasana Kekeluargaan

Jakarta – Suasana Idul Fitri 1446 Hijriah di kediaman Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menjadi ajang silaturahmi berbagai tokoh penting. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah pertemuan antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Gubernur DKI Jakarta, dan Didit Hadiprasetyo, putra dari Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan ini terjadi di tengah hangatnya suasana Lebaran, Senin (31/3/2025), dan memicu berbagai spekulasi mengenai kemungkinan adanya agenda politik di balik pertemuan tersebut.

Ahok, yang juga merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan, mengungkapkan bahwa perbincangannya dengan Didit berlangsung santai dan akrab. Ia menyebut bahwa Didit merupakan teman dekat adiknya, sehingga suasana kekeluargaan sangat terasa dalam obrolan mereka. "(Sempat) ngobrol-ngobrol sama Mas Didit," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di depan kediaman Megawati. Lebih lanjut, Ahok menjelaskan, "Ya salam saja, kebetulan kan teman adik saya dia, teman dekat."

Meski demikian, Ahok enggan membeberkan lebih detail mengenai isi perbincangan mereka. Ia menegaskan bahwa kedatangannya ke kediaman Megawati murni untuk bersilaturahmi dalam rangka merayakan Idul Fitri, dan tidak ada agenda politik tertentu yang dibahas. Pernyataan ini sejalan dengan tradisi silaturahmi yang umum dilakukan oleh para tokoh politik dan pejabat negara pada momen-momen penting seperti Lebaran.

Selain Ahok dan Didit, sejumlah tokoh penting lainnya juga turut hadir dalam acara silaturahmi di kediaman Megawati. Di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono. Kehadiran para pejabat negara ini menunjukkan pentingnya momentum Idul Fitri sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan membangun komunikasi antar berbagai pihak.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga terlihat hadir, menandakan suasana kebersamaan lintas partai politik. Beberapa kader PDI Perjuangan seperti Juru Bicara Ronny Talapessy dan Ketua DPP Bambang Wuryanto, serta tokoh hukum seperti Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail, turut hadir menambah semarak suasana Lebaran di kediaman Megawati. Kehadiran berbagai tokoh dari latar belakang yang berbeda ini mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan yang menjadi ciri khas perayaan Idul Fitri di Indonesia.

Mantan anggota DPR RI Trimedya Panjaitan dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon juga tampak hadir dalam acara tersebut. Kehadiran mereka semakin menegaskan bahwa acara silaturahmi ini tidak hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh di tingkat pusat, tetapi juga melibatkan tokoh-tokoh daerah yang memiliki peran penting dalam dinamika politik dan sosial di Indonesia.

Kehadiran Didit Hadiprasetyo dalam acara silaturahmi di kediaman Megawati menjadi sorotan karena posisinya sebagai putra dari Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan ini memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan adanya penjajakan komunikasi politik antara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, terutama dalam konteks dinamika politik nasional saat ini. Meskipun Ahok menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi biasa, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Didit Hadiprasetyo telah menambah warna tersendiri dalam acara tersebut.

Secara keseluruhan, acara silaturahmi Idul Fitri di kediaman Megawati Soekarnoputri menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun komunikasi antar berbagai tokoh penting di Indonesia. Kehadiran tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang politik dan profesi menunjukkan bahwa semangat persatuan dan kebersamaan masih sangat kuat di tengah masyarakat Indonesia. Pertemuan antara Ahok dan Didit Hadiprasetyo menjadi salah satu highlight dari acara tersebut, dan memunculkan harapan akan terjalinnya komunikasi yang lebih baik antar berbagai pihak demi kemajuan bangsa dan negara.

Daftar Hadir Tokoh Penting:

  • Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
  • Didit Hadiprasetyo
  • Pramono Anung
  • Rano Karno
  • Sri Mulyani
  • Budi Gunawan Sadikin
  • Basuki Hadimuljono
  • Ahmad Muzani
  • Ronny Talapessy
  • Bambang Wuryanto
  • Todung Mulya Lubis
  • Maqdir Ismail
  • Trimedya Panjaitan
  • Rapidin Simbolon