Presiden Prabowo Subianto membuka lebar pintu Istana Merdeka bagi masyarakat luas dalam acara Gelar Griya atau open house yang berlangsung pada Senin (31/3/2025). Momen ini dimanfaatkan oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para pengemudi ojek online (ojol), untuk bersilaturahmi dan menyampaikan aspirasi.

Para pengemudi ojol yang hadir terlihat mengenakan seragam kebanggaan mereka. Di antara ratusan masyarakat yang antusias, terselip harapan agar pemerintah memberikan perhatian lebih kepada kesejahteraan mereka, khususnya terkait tunjangan hari raya (THR).

Salah seorang pengemudi ojol bernama Iwan (41) menuturkan bahwa kedatangannya ke Istana Merdeka adalah untuk bertemu langsung dengan Presiden Prabowo. Ia berharap agar pemerintah dapat mempertimbangkan peningkatan THR bagi para pengemudi ojol. "Ya mudah-mudahan THR ojol jangan Rp 50 ribu Pak, mudah-mudahan didengar sama Pak Prabowo," ujarnya dengan nada penuh harap.

Iwan datang bersama putranya dan rela mengantre sejak pukul 08.00 WIB, usai menunaikan ibadah Shalat Id. Baginya, ini bukan pengalaman pertama. Tahun sebelumnya, ia juga sempat menghadiri open house di Istana saat Presiden Joko Widodo masih menjabat, meskipun belum berkesempatan bersalaman langsung.

Pengemudi ojol lainnya, Paulus (52), juga merasakan antusiasme yang sama. Ini adalah kali pertama ia menginjakkan kaki di Istana Merdeka. Paulus berharap agar tradisi open house ini dapat terus dilanjutkan dan bahkan diperbanyak. "Senang banget, selama bertahun-tahun saya baru kali ini datang. Pertama kali ke sini nih injek kaki di sini," ungkapnya dengan wajah berseri-seri.

Paulus bahkan rela datang ke Istana sebelum memulai aktivitas mencari nafkah. Ia mengaku terinspirasi untuk datang setelah melihat siaran langsung acara open house di televisi. "Saya lagi nonton TV, saya lihat di TV pagi. Langsung ke sini. Tadi mau ngojek tapi," jelasnya.

Kehadiran para pengemudi ojol dalam acara open house ini menjadi simbol keterbukaan pemerintahan Prabowo Subianto terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pekerja di sektor informal. Momen ini memberikan ruang bagi para pengemudi ojol untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada pemimpin negara. Acara ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah berupaya untuk menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat.

Rincian Harapan Pengemudi Ojol:

• Kenaikan THR: Para pengemudi ojol berharap agar THR yang mereka terima dapat ditingkatkan, mengingat peran penting mereka dalam mobilitas masyarakat.
• Perhatian Pemerintah: Mereka berharap pemerintah memberikan perhatian lebih kepada kesejahteraan para pengemudi ojol.
• Aspirasi Didengar: Para pengemudi ojol berharap agar aspirasi mereka didengar dan dipertimbangkan oleh pemerintah.

Acara open house ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan harapan dan aspirasi kepada pemerintah. Kehadiran Presiden Prabowo dalam acara ini menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan suara rakyat dan membangun pemerintahan yang inklusif.