Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Tol Layang MBZ Terapkan Buka Tutup Situasional

Kepadatan arus lalu lintas pada H+1 Lebaran 2025 terpantau di sejumlah ruas jalan tol, termasuk Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ). Guna mengantisipasi kemacetan yang lebih parah, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) atas diskresi kepolisian, memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup secara situasional pada akses masuk tol layang MBZ arah Cikampek.

Menurut pantauan Jasa Marga pada pukul 08.07 WIB, ruas Jalan Layang MBZ dari Karawang Barat KM 42 hingga KM 47 arah Cikampek mengalami kepadatan akibat volume lalu lintas yang meningkat. Sementara itu, ruas Karawang-Cikarang-Tambun-Cikunir terpantau lancar.

VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo menjelaskan bahwa buka tutup hanya diberlakukan pada akses masuk Jatiasih Tol JORR E di Km 45+200. Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan yang terjadi di ruas jalan layang.

"Buka tutup secara situasional yaitu akses masuk Jati Asih Tol JORR E Km 45+200 karena kepadatan volume kendaraan sementara itu, akses masuk Kalimalang Tol JORR E Km 46+200, dan Akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 arah Cikampek dibuka normal," ujar Ria dalam keterangannya.

Selama periode buka tutup akses masuk Jati Asih Tol JORR E Km 45+200, pengguna jalan dari arah Kampung Rambutan yang hendak menuju Cikampek dialihkan untuk menggunakan ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting. Pengalihan ini bertujuan untuk mengurangi beban lalu lintas di Jalan Layang MBZ dan mencegah kemacetan yang lebih parah.

Berikut adalah informasi penting terkait rekayasa lalu lintas di Tol Layang MBZ:

  • Lokasi Buka Tutup: Akses masuk Jati Asih Tol JORR E Km 45+200
  • Waktu: Situasional, tergantung kepadatan lalu lintas
  • Pengalihan Arus: Pengguna jalan dari arah Kampung Rambutan menuju Cikampek dialihkan ke ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting
  • Akses Normal: Akses masuk Kalimalang Tol JORR E Km 46+200 dan Akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 arah Cikampek tetap dibuka normal

PT Jasamarga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Pengguna jalan juga diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan kondisi kendaraan prima, membawa perbekalan yang cukup, dan beristirahat jika lelah.

Diharapkan dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, kepadatan di Tol Layang MBZ dapat terurai dan perjalanan para pemudik dapat berjalan lancar dan aman.