Tragedi Lebaran di JJLS Gunungkidul: Mobil Listrik BYD Terlibat Kecelakaan Maut, Dua Pengendara Motor Meregang Nyawa

Kecelakaan Maut di Jalur Lintas Selatan Gunungkidul Renggut Dua Nyawa

Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), tepatnya di Padukuhan Pucung, Planjan, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Senin (31/3/2025), saat suasana Lebaran masih terasa. Insiden ini melibatkan sebuah mobil listrik BYD dan dua sepeda motor, mengakibatkan dua pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian.

Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Winarko, kecelakaan ini melibatkan mobil BYD yang dikemudikan oleh BB, warga Bantul. Mobil tersebut bertabrakan dengan sepeda motor Suzuki Smash yang dikendarai oleh M, warga Gunungkidul, dan sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh TD, seorang warga asal Muko-Muko, Bengkulu yang tengah berada di Yogyakarta.

Kronologi kejadian bermula ketika mobil BYD melaju dari arah Barat (Paliyan) menuju Timur (Tepus) sekitar pukul 09.30 WIB. Setibanya di Padukuhan Pucung, mobil tersebut diduga oleng ke kanan, menyebabkan pengemudi kehilangan kendali. Akibatnya, mobil menabrak dua sepeda motor yang berada di jalurnya.

"Mobil BYD melaju dari Paliyan menuju Tepus. Di Pucung, mobil tersebut oleng ke kanan dan menabrak dua sepeda motor," jelas Ipda Winarko kepada awak media.

Akibat benturan keras tersebut, M dan TD, kedua pengendara sepeda motor, mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. M menderita pendarahan di telinga, tidak sadarkan diri, serta mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kanan dan kiri. Sementara itu, TD mengalami luka-luka di tangan kanan dan kiri, serta kaki kanan. Jenazah kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Saptosari untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dugaan Sementara dan Imbauan Keselamatan

Berdasarkan penyelidikan awal, pihak kepolisian menduga bahwa pengemudi mobil BYD, BB, mengantuk saat mengemudi. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini.

"Dugaan sementara, sopir mengantuk," ungkap Ipda Winarko.

Mengingat tingginya risiko kecelakaan selama musim libur Lebaran, Ipda Winarko mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Ia menekankan pentingnya beristirahat yang cukup jika merasa mengantuk dan tidak memaksakan diri untuk terus mengemudi. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.

Daftar Kerugian dan Tindak Lanjut

Akibat kecelakaan ini, selain merenggut dua nyawa, kerugian material juga tidak terhindarkan. Kedua sepeda motor mengalami kerusakan parah akibat benturan dengan mobil BYD. Pihak kepolisian masih melakukan pendataan terkait kerugian material yang ditimbulkan akibat kecelakaan ini.

Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Gunungkidul. Pihak kepolisian akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lebih lanjut dan meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini. Pengemudi mobil BYD, BB, saat ini diamankan di Polres Gunungkidul untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama saat musim libur panjang seperti Lebaran. Selalu utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan beristirahat yang cukup saat mengemudi.