Kontroversi Film 'Real' Kembali Mencuat: Keluarga Sulli Pertanyakan Adegan Kontroversial dan Hubungan Kim Soo Hyun dengan Kim Sae Ron

Kontroversi Film 'Real' Kembali Mencuat: Keluarga Sulli Pertanyakan Adegan Kontroversial dan Hubungan Kim Soo Hyun dengan Kim Sae Ron

Kontroversi seputar film 'Real' kembali mencuat setelah kakak laki-laki mendiang Sulli (Choi Jin Ri) mendesak Kim Soo Hyun dan sutradara Lee Sa Rang untuk memberikan klarifikasi terkait adegan-adegan kontroversial yang melibatkan adiknya. Desakan ini muncul di tengah sorotan publik terhadap Kim Soo Hyun terkait hubungannya dengan mendiang Kim Sae Ron.

Film 'Real', yang dirilis pada tahun 2017, memang menuai kontroversi karena menampilkan adegan-adegan yang dianggap vulgar dan tidak pantas. Sulli, yang saat itu dikenal sebagai anggota girl group f(x), diharuskan untuk tampil telanjang dan melakukan adegan ranjang dengan Kim Soo Hyun. Meskipun terdapat pemeran pengganti, keterlibatan Sulli dalam adegan-adegan tersebut tetap menjadi perdebatan.

Kakak laki-laki Sulli, Choi Geon Hee, mengungkapkan kegelisahannya atas keterlibatan adiknya dalam film tersebut. Ia mempertanyakan mengapa Sulli harus melakukan adegan telanjang meskipun ada pemeran pengganti. Selain itu, ia juga mempertanyakan kebenaran mengenai alasan ketidakhadiran pemeran pengganti Sulli di lokasi syuting.

"Kami telah menghabiskan enam tahun terakhir dalam kesedihan dan air mata yang mendalam," ujar Choi Geon Hee. "Kami tidak bisa begitu saja mengabaikan kematian Kim Sae Ron seolah-olah itu tidak ada hubungannya dengan kami. Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan."

Choi Geon Hee juga menyinggung mengenai kesaksian kru dan pemain film 'Real' di pemakaman Sulli, yang mengatakan bahwa adegan ranjang yang dilakukan Sulli dengan Kim Soo Hyun tidak ada dalam naskah awal. Hal ini semakin memperkuat kecurigaan keluarga Sulli mengenai adanya kejanggalan dalam produksi film tersebut.

Desakan keluarga Sulli ini juga terkait dengan kontroversi yang melibatkan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron. Keluarga Kim Sae Ron sebelumnya mengungkap hubungan asmara antara keduanya, yang tidak diketahui publik. Hal ini memicu kecaman publik terhadap Kim Soo Hyun, terutama karena Kim Sae Ron masih di bawah umur saat hubungan tersebut terjalin.

Choi Geon Hee bahkan sempat mengunggah beberapa postingan di Instagram yang diduga ditujukan kepada Kim Soo Hyun. Dalam salah satu postingannya, ia menulis, "Kim-ssi, aku punya banyak hal untuk dikatakan, tapi aku tidak bisa. Kau akan jatuh dari posisimu yang tinggi, jadi sebaiknya kau berpegangan dengan kuat."

Sutradara awal film 'Real', Lee Jung Sub, yang digantikan oleh sepupu Kim Soo Hyun, Lee Sa Rang, juga ikut angkat bicara. Melalui akun Instagramnya, ia menulis, "Kau harus meminta maaf dulu kepada mendiang. Kau seorang manusia. Tidak ada yang berubah, hanya semakin kejam."

Kontroversi ini juga menyeret nama Suzy, yang diminta tampil sebagai cameo dalam film 'Real' oleh Kim Soo Hyun. Suzy mengaku diperlakukan tidak menyenangkan di lokasi syuting. Ia diharuskan didandani selama enam jam agar terlihat memiliki tato di wajah dan tubuhnya, namun hanya tampil selama tujuh detik dalam film tersebut.

Berikut adalah poin-poin utama yang menjadi pertanyaan keluarga Sulli:

  • Mengapa adegan ranjang Sulli dengan Kim Soo Hyun tidak ada dalam naskah awal?
  • Mengapa Sulli harus beradegan telanjang meskipun ada pemeran pengganti?
  • Apakah pemeran pengganti Sulli benar-benar sakit hingga berhalangan hadir?

Keluarga Sulli berharap kebenaran mengenai film 'Real' dan hubungan Kim Soo Hyun dengan Kim Sae Ron dapat terungkap. Mereka juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Kim Sae Ron dan berharap dapat bertemu untuk memberikan penghiburan.

Kontroversi ini kembali menghidupkan perdebatan mengenai eksploitasi terhadap aktris muda dalam industri perfilman Korea Selatan. Publik berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi para pelaku industri untuk lebih memperhatikan kesejahteraan dan hak-hak para aktor dan aktris, terutama yang masih di bawah umur.