Bentrokan Berdarah di Maluku Tengah: Pemuda Tewas Akibat Amuk Massa

Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, digegerkan oleh bentrokan antar kelompok pemuda yang berujung pada kematian seorang pria. Insiden yang terjadi di Desa Tial, Kecamatan Salahutu, pada Minggu (31/3), pukul 15.45 WIT, ini juga menyebabkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka serius. Peristiwa tragis ini bermula dari teguran yang berujung pada aksi penikaman dan pengeroyokan.

Menurut keterangan Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Yoga Putra Prima Setya, perkelahian antar kelompok pemuda ini dipicu oleh kesalahpahaman. Sekelompok pemuda dari Desa Tulehu yang berboncengan menuju Desa Tial ditegur oleh sekelompok pemuda setempat. Tidak terima dengan teguran tersebut, salah seorang dari pemuda Tulehu melakukan penikaman terhadap seorang pemuda berinisial SL. Aksi penikaman ini memicu kemarahan dan eskalasi konflik menjadi perkelahian massal.

Dalam keributan yang semakin memanas, seorang pemuda berinisial RO menjadi korban amuk massa. Ia dianiaya dengan menggunakan senjata tajam seperti parang dan batu hingga akhirnya meninggal dunia. Dua orang lainnya, MM dan SM, juga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Polisi segera bergerak cepat untuk mengamankan lokasi kejadian dan mencegah bentrokan susulan.

Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi terkait insiden tersebut. Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janet Luhukay, menyatakan bahwa tim penyidik Satreskrim Polresta Pulau Ambon tengah mendalami kasus penganiayaan yang berujung pada perkelahian ini untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku utama.

Upaya Penegakan Hukum dan Imbauan

Polisi telah meningkatkan patroli dan penjagaan di wilayah Desa Tial dan sekitarnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kapolres mengimbau kepada seluruh warga untuk menahan diri dan tidak terpancing provokasi yang dapat memperkeruh suasana. Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam tindak kekerasan.

Daftar Korban:

• Meninggal Dunia: RO (Diduga akibat pengeroyokan)
• Luka-luka: MM, SM, SL

Langkah Selanjutnya

Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh Polresta Pulau Ambon. Pihak berwenang berjanji untuk mengusut tuntas kasus ini dan membawa para pelaku ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.