Jasa Marga Gratiskan Tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang untuk Pengalihan Arus Balik Lebaran

Antisipasi Kepadatan Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada puncak arus balik Lebaran 2025. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang bagi pengguna jalan yang terkena dampak pengalihan arus lalu lintas.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan hasil koordinasi intensif dengan pihak kepolisian dan pemangku kepentingan terkait. Tujuan utamanya adalah untuk mendistribusikan volume kendaraan secara merata dan menghindari penumpukan di satu titik, sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat.

"Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap lancar dan aman," ujar Lisye Octaviana.

Detail Pembebasan Tarif Tol

Berikut adalah rincian mengenai pembebasan tarif tol yang akan diberlakukan:

  • Ruas Tol yang Digratiskan: Padaleunyi dan Cipularang (dikelola oleh Jasa Marga Group)
  • Penerima Manfaat: Pengguna jalan tol yang terkena pengalihan arus lalu lintas.
  • Jenis Kendaraan: Berlaku untuk semua golongan kendaraan.
  • Metode Pembayaran: Berlaku untuk seluruh metode pembayaran.
  • Rute: Khusus untuk perjalanan jarak jauh dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju:
    • Gerbang Tol Kalihurip Utama (150 km)
    • Gerbang Tol Sadang (140 km)
    • Japek II Selatan fungsional (hingga Bojongmangu) (171 km)
  • Periode: H+5 dan H+6 Lebaran atau 6-7 April 2025 (perkiraan).

Lisye menambahkan, dengan adanya insentif ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan arus lalu lintas tidak akan dikenakan biaya tambahan saat melintasi Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang.

Antisipasi Puncak Arus Balik

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan perkiraan jumlah kendaraan mencapai 168.529 unit. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3,95 persen dibandingkan dengan puncak arus balik tahun 2024. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Jasa Marga bersama pihak kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang.

Kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar di Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Kendaraan yang terdampak pengalihan akan melakukan transaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2025. Jasa Marga terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol demi kelancaran dan keamanan selama periode mudik dan balik Lebaran.