Arus Balik Lebaran 2025: Jasa Marga Gratiskan Tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang Akibat Pengalihan Arus

Jasa Marga Berikan Insentif Tarif Tol Gratis Saat Arus Balik Lebaran 2025

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyiapkan langkah antisipasi kemacetan pada puncak arus balik Lebaran 2025 dengan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di ruas tol Padaleunyi dan Cipularang. Kebijakan ini ditujukan bagi pengguna jalan yang terdampak pengalihan lalu lintas yang diperkirakan akan terjadi pada H+5 dan H+6 Lebaran, atau 6-7 April 2025.

Menurut Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, koordinasi intensif terus dilakukan dengan pihak kepolisian dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik. Tujuan utama pengalihan arus ini adalah untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terjadi penumpukan di satu titik, sehingga menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat.

Kompensasi Bagi Pengguna Jalan Terdampak Pengalihan

Sebagai bentuk kompensasi bagi pengguna jalan yang terkena dampak pengalihan arus, Jasa Marga akan membebaskan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang yang merupakan bagian dari Jasa Marga Group. Insentif ini berlaku untuk seluruh golongan kendaraan dan metode pembayaran yang digunakan.

Ketentuan Pembebasan Tarif:

Pengguna jalan akan mendapatkan pembebasan tarif apabila memenuhi persyaratan perjalanan jarak jauh (dari gerbang tol masuk hingga gerbang tol keluar atau barrier gate to barrier gate) dengan rute sebagai berikut:

  • Gerbang Tol Cisumdawu Utama – Gerbang Tol Kalihurip Utama (150 km)
  • Gerbang Tol Cisumdawu Utama – Gerbang Tol Sadang (140 km)
  • Gerbang Tol Cisumdawu Utama – Jalan Tol Fungsional Japek II Selatan (Bojongmangu) (171 km)

Antisipasi Puncak Arus Balik

Jasa Marga memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada tanggal 6 April 2025 (H+5). Diprediksi, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 168.529 unit, meningkat sekitar 3,95 persen dibandingkan puncak arus balik pada tahun 2024. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Jasa Marga bekerja sama dengan kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa yang menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang.

"Kami berharap kebijakan ini dapat menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran," ungkap Lisye.

Skema Pengalihan Lalu Lintas

Berdasarkan diskresi pihak kepolisian, kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar melalui Gerbang Tol Cikampek Utama via Jalan Tol Cipali akan dialihkan ke rute berikut:

  • Ruas Tol Cisumdawu – Padaleunyi – Cipularang – Jakarta-Cikampek II Selatan

Pengguna jalan yang terdampak pengalihan akan melakukan transaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan. Kebijakan pengalihan lalu lintas ini akan diberlakukan selama periode yang diperkirakan berlangsung pada 6-7 April 2025 (H+5 dan H+6 Lebaran 2025).

Dengan adanya kebijakan pembebasan tarif tol dan rekayasa lalu lintas ini, diharapkan perjalanan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.