Kejutan DFB-Pokal: Bayer Leverkusen Tersingkir Dramatis di Tangan Arminia Bielefeld

Mimpi Final Bayer Leverkusen Hancur di Bielefeld

Bayer Leverkusen, tim yang tengah menikmati musim gemilang di Bundesliga, harus menerima pil pahit kekalahan di babak perempat final DFB-Pokal 2024/2025. Bertandang ke SchuecoArena, markas Arminia Bielefeld yang berkompetisi di Liga 3 Jerman, Leverkusen secara mengejutkan takluk dengan skor 1-2, Rabu (2/4/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini mengubur impian mereka untuk meraih trofi DFB-Pokal musim ini.

Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal. Leverkusen, yang menurunkan sebagian pemain pelapis, berusaha mendominasi penguasaan bola. Namun, Bielefeld tampil disiplin dan berani meladeni permainan terbuka sang tamu.

Gol pembuka Leverkusen lahir di menit ke-17. Berawal dari umpan silang yang akurat, Amine Adli berhasil menanduk bola ke arah gawang. Jonathan Tah yang berdiri bebas tanpa ampun menyambar bola muntah menjadi gol. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Leverkusen.

Keunggulan Leverkusen tak bertahan lama. Tiga menit berselang, Bielefeld berhasil menyamakan kedudukan. Marius Worl, dengan tenang, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Leverkusen. Skor kembali imbang 1-1.

Gol penyama kedudukan membangkitkan semangat juang Bielefeld. Mereka tampil semakin agresif dan berhasil memberikan tekanan kepada lini pertahanan Leverkusen. Jelang turun minum, Bielefeld berhasil membalikkan keadaan. Maximilian Grosser mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Leverkusen. Skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Leverkusen berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Xabi Alonso melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor timnya. Namun, Bielefeld tampil solid dan mampu meredam setiap serangan yang dilancarkan Leverkusen. Kiper Bielefeld, Jonas Thomas Kersken, tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk menepis sundulan Nordi Mukiele di menit ke-73.

Frustrasi mulai menghantui para pemain Leverkusen. Meski terus menggempur pertahanan Bielefeld, mereka tak mampu mencetak gol penyeimbang. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 2-1 untuk kemenangan Arminia Bielefeld tetap bertahan. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Leverkusen, yang harus mengubur impian meraih double winner musim ini.

Susunan Pemain

Arminia Bielefeld: Kersken, Hagmann, Schneider, Russo, Grosser, Oppie; Schreck, Corboz, Worl, Grodowski, Sarenren Bazee.

Bayer Leverkusen: Hradecky; Frimpong, Mukiele, Tah, Hincapie, Álex Grimaldo; Xhaka, Andrich, Palacios, Adli, Schick.

Analisis Pertandingan

Kemenangan Arminia Bielefeld atas Bayer Leverkusen menjadi salah satu kejutan terbesar di DFB-Pokal musim ini. Semangat juang dan disiplin tinggi menjadi kunci keberhasilan Bielefeld meredam permainan Leverkusen. Sementara itu, Leverkusen tampil kurang efektif dan gagal memanfaatkan peluang yang ada. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Leverkusen untuk tidak meremehkan lawan, meskipun berasal dari kompetisi yang lebih rendah.

  • Faktor Kunci Kemenangan Bielefeld:
    • Semangat juang tinggi dan disiplin taktik.
    • Performa gemilang kiper Jonas Thomas Kersken.
    • Efektivitas dalam memanfaatkan peluang.
  • Faktor Kegagalan Leverkusen:
    • Kurang efektif dalam penyelesaian akhir.
    • Meremehkan kekuatan lawan.
    • Performa di bawah standar dari beberapa pemain kunci.