Aktor Senior Ray Sahetapy Berpulang: Perjuangan Melawan Stroke Hingga Akhir Hayat
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Stroke
Kabar duka menyelimuti dunia perfilman Indonesia. Aktor senior Ray Sahetapy menghembuskan napas terakhirnya pada hari kedua Idul Fitri, Selasa, 1 Mei 2025, pukul 21.04 WIB. Kepergian aktor legendaris ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh penggemarnya. Ray Sahetapy meninggal dunia di usia 68 tahun setelah berjuang melawan stroke yang dideritanya sejak dua tahun terakhir.
Sebelum meninggal, Ray Sahetapy sempat memperlihatkan semangatnya untuk sembuh. Pada Juli 2023, menantunya, Merdianti Octavia, mengunggah foto yang memperlihatkan Ray Sahetapy tersenyum di atas ranjangnya. Unggahan tersebut disertai dengan doa dan harapan agar sang aktor segera pulih. Dalam foto itu, tampak Ray Sahetapy didampingi oleh Rama Putra Sahetapy dan Merdianti Octavia.
"Halo semuanya! Mohon doa untuk Ayah kami @raysahetapy yang lagi sakit, semoga bisa sehat seperti sedia kala, semangat ya Ayah," tulis Merdianti Octavia dalam unggahannya di Instagram.
Pada Agustus 2023, Rama Putra Sahetapy menjelaskan kondisi sang ayah secara lebih detail. Ia mengungkapkan bahwa Ray Sahetapy mengalami stroke pada bulan Juli 2023 dan memerlukan istirahat total. Rama juga menyebutkan bahwa ayahnya dirawat oleh keluarga, termasuk dirinya dan Merdianti Octavia.
"Saat ini Ayah sedang dirawat oleh aku, Merdi, dan keluarganya ayah. Mohon doanya supaya Ayah bisa cepat sembuh," tulis Rama pada Agustus 2023.
Rama juga menceritakan kronologi kejadian stroke yang dialami Ray Sahetapy. Saat itu, Ray Sahetapy sedang berada di rumah saudara dan terjatuh dari tangga. Setelah kejadian tersebut, Ray Sahetapy mengalami kesulitan berbicara dan kebingungan.
"Lagi di rumah saudara, lagi tidur di lantai dua. Saat itu lagi kumpul saudara-saudara, ayah turun tiba-tiba dari tangga nggak dipegangin, 'Loh kok jalan sendiri?' Itu (Ray Sahetapy) sudah jadi kayak orang kebingungan, pas duduk ngomong udah susah," cerita Rama Sahetapy.
Setelah diperiksa, Ray Sahetapy didiagnosis mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak. Setelah menjalani perawatan, kondisinya sempat membaik, namun ia masih mengalami kesulitan berbicara, berjalan, dan menggerakkan tangannya. Bahkan, pada awalnya, Ray Sahetapy harus disuapi saat makan dan sulit mengingat sesuatu.
"Tadinya makan harus disuapin, ngomong susah palingan dua kata. Mengingat susah, (kalau ditanya) ingat nggak sama ini suka menghela napas panjang," cerita Rama Sahetapy.
Keluarga Ray Sahetapy berusaha untuk tidak memperlihatkan kondisi terburuk sang aktor kepada publik. Mereka hanya mengunggah foto-foto yang memperlihatkan kondisi Ray Sahetapy yang sudah membaik.
"Satu minggu di rumah sakit. Pengobatannya fisioterapi ada obat-obatannya dari dokter. Soalnya kan mandi susah harus dibopong karena kamar di lantai dua. Sekarang memang susah jalan banget, kalau jalan harus dibopong, kalau kelihatan bicara langsung sama ayah daya ingatnya bermasalah," tutur Rama Sahetapy.
Sempat ada kabar baik mengenai kondisi Ray Sahetapy. Pada momen Lebaran 2024, tubuh Ray Sahetapy terlihat lebih berisi dan ia sudah bisa bermain gitar serta berjalan keluar rumah. Merdi Octavia bahkan menyebutkan bahwa suster yang merawat Ray Sahetapy sering mengirimkan video yang memperlihatkan sang aktor bermain gitar dan berjalan.
"Susternya suka kirimin kita video kalau ayah sudah bisa main gitar lagi, sudah bisa jalan, luar biasa banget perkembangnya ayah deh," ungkap Merdi di studio FYP, Trans7, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
Namun, takdir berkata lain. Pada Lebaran tahun ini, Ray Sahetapy menghembuskan napas terakhirnya. Jenazah Ray Sahetapy disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RS Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat. Kepergian Ray Sahetapy merupakan kehilangan besar bagi dunia perfilman Indonesia. Ia dikenal sebagai aktor serba bisa yang telah membintangi puluhan film dan sinetron. Ray Sahetapy akan selalu dikenang atas dedikasi dan kontribusinya bagi industri hiburan Tanah Air.
- Ray Sahetapy dikenal lewat film-film seperti:
- Nagabonar
- Ponirah Terpidana
- проводник
- Selain film, Ray Sahetapy juga aktif di sinetron, antara lain:
- Para Pencari Tuhan
- Islam KTP
Semoga almarhum Ray Sahetapy mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.