Antisipasi Arus Balik Lebaran 2025, Sumsel Siagakan Ratusan Personel Dishub

Sumatera Selatan Bersiap Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 dan 7 April. Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel telah menyusun strategi dan menyiagakan ratusan personel untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus balik di seluruh wilayah.

Kepala Dishub Sumsel, Arinarsa JS, mengungkapkan bahwa perkiraan puncak arus balik didasarkan pada jadwal masuk kerja dan sekolah yang dimulai pada tanggal 8 April. "Kami memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6 atau 7 April karena para pekerja dan siswa sekolah akan kembali beraktivitas pada tanggal 8 April," ujarnya.

Antisipasi dilakukan untuk seluruh moda transportasi, meliputi darat, laut, dan udara. Dishub Sumsel berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan personel di lapangan. Fokus utama adalah meminimalisir potensi kemacetan dan memastikan keselamatan para pemudik.

Penyiagaan Personel dan Penindakan Pelanggaran

Sebanyak 920 personel Dishub Sumsel disiagakan untuk mengawal arus balik. Mereka akan ditempatkan di titik-titik strategis seperti terminal, pelabuhan, bandara, serta jalur-jalur utama yang diperkirakan akan mengalami kepadatan lalu lintas. Selain itu, personel Dishub juga akan bertugas untuk menindak para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, terutama yang melawan arus.

"Kami akan menindak tegas para pengendara yang melawan arus. Tindakan ini dilakukan demi keselamatan seluruh pengguna jalan," tegas Arinarsa.

Imbauan Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas

Dishub Sumsel mengimbau kepada seluruh pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun umum untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan. Pemudik diimbau untuk tidak saling mendahului kendaraan lain saat lalu lintas padat, serta selalu mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang ada.

"Kami mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Keselamatan adalah yang utama," kata Arinarsa.

Petugas Dishub juga akan disiagakan di titik-titik rawan kemacetan, seperti pasar tumpah dan persimpangan jalan. Jika terjadi kemacetan, petugas akan segera bertindak untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

Kenaikan Jumlah Pemudik Mencapai 20 Persen

Pada arus mudik Lebaran sebelumnya, Sumsel mencatat kenaikan jumlah pemudik hampir mencapai 20%. Angka ini tergolong cukup tinggi, dengan total pemudik yang datang ke Sumsel diperkirakan mencapai 2 juta orang.

"Kenaikan jumlah pemudik pada arus mudik lalu hampir mencapai 20%, sesuai dengan prediksi kami," ungkap Arinarsa.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan arus balik Lebaran 2025 di Sumsel dapat berjalan lancar, aman, dan tertib. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang dan mematuhi semua aturan yang berlaku demi keselamatan bersama.

Antisipasi Kemacetan:

  • Hindari jam-jam sibuk.
  • Gunakan jalur alternatif.
  • Pastikan kondisi kendaraan prima.
  • Bawa perbekalan yang cukup.
  • Istirahat jika lelah.

Tips Keselamatan Berkendara:

  • Patuhi rambu lalu lintas.
  • Gunakan sabuk pengaman.
  • Jangan menggunakan telepon seluler saat mengemudi.
  • Jaga jarak aman dengan kendaraan lain.
  • Jangan mengemudi dalam keadaan mengantuk atau mabuk.