Tradisi Lebaran Unik: Ibu dan Anak Tempuh Perjalanan Jauh Demi Keluarga di Jakarta

Jakarta – Di tengah hiruk pikuk arus mudik dan gemerlap perayaan Idul Fitri, sebuah kisah unik menghangatkan suasana di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dwi, seorang ibu berusia 53 tahun, bersama putrinya, Nabila (20), melakukan perjalanan dari Surabaya ke Jakarta bukan untuk mudik, melainkan untuk merayakan Lebaran bersama keluarga yang tidak bisa pulang kampung.

Kisah ini bermula dari ketidakmampuan anak Dwi untuk mudik ke Surabaya. Alih-alih meratapi keadaan, Dwi dan Nabila mengambil inisiatif untuk mengunjungi keluarga di Jakarta dan Tangerang. Mereka menempuh perjalanan panjang dengan kereta api, berangkat tengah malam dari Surabaya pada tanggal 1 April 2025, dan tiba di Jakarta pada Rabu, 2 April 2025.

"Anak saya kan enggak bisa pulang, kita yang ke sini," ujar Dwi dengan senyum tulus saat ditemui di Stasiun Pasar Senen. Nabila, sambil memegang tas ranselnya, menambahkan bahwa perjalanan ini justru merupakan kunjungan dari Surabaya, bukan bagian dari arus mudik balik.

Setelah tiba di Jakarta, perjalanan mereka belum usai. Dwi dan Nabila masih harus melanjutkan perjalanan dengan mobil menuju rumah kakak Dwi di Tangerang. Semangat kebersamaan dan keinginan untuk merayakan Lebaran bersama keluarga menjadi motivasi utama mereka.

Tak hanya membawa diri, Dwi juga membawa oleh-oleh khas Surabaya untuk keluarga di Jakarta. "Bawa kue asli Surabaya, masakan juga," kata Dwi sambil menunjukkan sekantong kue dengan bangga. Upaya ini menunjukkan betapa pentingnya tradisi dan kebersamaan dalam keluarga bagi Dwi dan Nabila.

Kisah Dwi dan Nabila ini hanyalah satu dari sekian banyak cerita unik yang mewarnai momen Lebaran di Indonesia. Di tengah kesibukan dan keterbatasan, semangat untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan dengan keluarga tetap menjadi prioritas utama.

Perjalanan Dwi dan Nabila ini mencerminkan sebuah fenomena menarik di era modern, di mana definisi mudik dan perayaan Lebaran semakin fleksibel. Tidak lagi terpaku pada tradisi pulang kampung, banyak keluarga yang memilih untuk saling mengunjungi di kota-kota besar atau bahkan merayakan bersama di destinasi wisata.

Data Arus Penumpang Kereta Api:

Berdasarkan data dari PT KAI, pada Rabu pagi, tercatat 41.040 orang tiba di Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir. Sementara itu, arus keberangkatan dari Jakarta menuju berbagai kota di Pulau Jawa juga masih tinggi, dengan total 42.694 penumpang. Rinciannya, 16.807 orang berangkat dari Stasiun Gambir dan 25.887 orang dari Stasiun Pasar Senen.

Kisah Dwi dan Nabila menjadi pengingat bahwa Lebaran bukan hanya tentang tradisi mudik, tetapi juga tentang kebersamaan, pengorbanan, dan cinta kasih dalam keluarga. Semangat inilah yang seharusnya terus dijaga dan dilestarikan di tengah perubahan zaman.