Banjir Luapan Sungai Citarum Genangi Karawang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citarum Genangi Karawang, Ratusan Warga Mengungsi

Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (5/3/2025). Luapan Sungai Citarum mengakibatkan genangan air yang signifikan di sejumlah wilayah, memaksa ratusan warga mengungsi dan meninggalkan rumah mereka. Tiga kecamatan terdampak parah yaitu Telukjambe Barat, Karawang Barat, dan Telukjambe Timur. Ketinggian air bervariasi, mencapai 3,5 meter di beberapa titik, mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan kerugian materiil bagi warga.

Di Kecamatan Telukjambe Barat, Desa Karangligar menjadi salah satu wilayah yang paling terpukul. Ketinggian air mencapai 2 meter di beberapa lokasi. Kondisi ini memaksa 375 warga, termasuk 15 balita, untuk mengungsi. Banyak warga memilih berteduh di pinggir jalan karena keterbatasan tempat pengungsian yang memadai. Kendaraan roda dua milik warga juga turut menjadi korban, terendam di genangan air karena tak sempat dipindahkan. Situasi serupa juga terjadi di beberapa desa lainnya di Kecamatan Telukjambe Barat, seperti Mekarmulya dan Parungsari. Sementara itu, Kecamatan Karawang Barat, khususnya Kelurahan Tanjungmekar dan Karawang Kulon juga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 3,5 meter. Di Kecamatan Telukjambe Timur, Desa Purwadana dan Sukamakmur juga terdampak, meski ketinggian air relatif lebih rendah, antara 30 hingga 120 sentimeter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang telah mengerahkan tim untuk menangani situasi darurat ini. Beberapa titik pengungsian telah disiapkan, termasuk tenda-tenda darurat di Balai dan Aula Desa Karangligar. Namun, upaya evakuasi masih menghadapi tantangan, mengingat sejumlah warga masih enggan meninggalkan rumah mereka. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharam, menjelaskan bahwa beberapa warga, khususnya di bagian timur Desa Karangligar, belum berhasil dievakuasi atau memilih bertahan di lokasi masing-masing, meskipun pengungsian telah disediakan dan sebelumnya pengungsian dilakukan di Masjid Pengasinan namun terpaksa dipindahkan karena terendam banjir. BPBD terus berupaya melakukan evakuasi dan distribusi bantuan logistik.

Kebutuhan mendesak warga terdampak saat ini meliputi makanan siap saji, air bersih, selimut, matras, dan alat-alat kebersihan. Pemerintah telah menyalurkan bantuan logistik berupa mi instan, air mineral, susu bayi, gula, sarden, teh, kopi, dan perlengkapan bayi. Namun, kebutuhan logistik diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan situasi. Sementara itu, di beberapa desa lain seperti Mulyajaya, Wanakerta, Mulangsari, Ciptasari, Tamanmekar, dan Tamansari, banjir akibat luapan Sungai Cibeet dilaporkan telah surut. Proses pemulihan dan penanganan pascabanjir akan menjadi fokus utama pemerintah daerah ke depannya. BPBD Karawang terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bantuan sampai kepada warga yang membutuhkan dan melakukan assessment terhadap kerusakan infrastruktur dan kerugian yang dialami warga.

Daftar Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Telukjambe Barat:

  • Karangligar
  • Mekarmulya
  • Parungsari

Daftar Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Karawang Barat:

  • Tanjungmekar
  • Karawang Kulon

Daftar Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Telukjambe Timur:

  • Purwadana
  • Sukamakmur