Bandara El Tari Kupang, sebagai gerbang udara utama di Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah bersiap menghadapi lonjakan penumpang pada periode arus balik Lebaran 2025. Pihak Angkasa Pura El Tari Kupang memproyeksikan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 5 April 2025, dengan estimasi jumlah penumpang mencapai 5.141 orang.

I Gusti Ngurah Yudi Saputra, Humas Angkasa Pura El Tari Kupang, mengungkapkan bahwa meskipun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 5 April, pergerakan penumpang dan pesawat secara keseluruhan selama periode Lebaran menunjukkan tren yang menarik. Data dari Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 mencatat bahwa selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, bandara ini diperkirakan akan melayani sekitar 500 penerbangan.

Analisis Data Pergerakan Penumpang dan Kargo:

• Arus Mudik: Puncak arus mudik tercatat pada 24 Maret 2025, dengan pergerakan 3.353 penumpang. Secara kumulatif, selama periode mudik, Bandara El Tari Kupang melayani 27.120 penumpang dan menangani 412.996 kg kargo.
• Perbandingan Tahun Sebelumnya: Data menunjukkan adanya penurunan dalam pergerakan pesawat dan jumlah penumpang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, terdapat peningkatan signifikan dalam volume kargo yang diangkut.

Penurunan Pergerakan Pesawat:

• Pada tanggal 24 Maret 2025, tercatat 36 penerbangan.
• Periode 21-27 Maret 2025 menunjukkan 30 penerbangan, turun 41,17% dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 51 penerbangan.
• Total pergerakan pesawat selama periode 21-27 Maret 2025 adalah 235 penerbangan, turun 19,52% dibandingkan 292 penerbangan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan Jumlah Penumpang:

• Pada tanggal 27 Maret 2025, tercatat 2.924 penumpang.
• Periode 21-27 Maret 2025 menunjukkan 20.614 penumpang, turun 14,32% dibandingkan 24.062 penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan Volume Kargo:

• Pada tanggal 27 Maret 2025, tercatat 43.111 kg kargo, naik 37,26% dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 31.407 kg.
• Periode 21-27 Maret 2025 menunjukkan 333.865 kg kargo, naik 36,23% dibandingkan 245.069 kg pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Faktor Penurunan dan Antisipasi:

Penurunan pergerakan pesawat dan penumpang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan preferensi perjalanan, kondisi ekonomi, atau faktor lainnya. Namun, peningkatan volume kargo menunjukkan adanya aktivitas ekonomi yang tetap berjalan.

Menghadapi potensi lonjakan penumpang pada puncak arus balik, Bandara El Tari Kupang telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi. Peningkatan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti maskapai penerbangan, ground handling, dan petugas keamanan, menjadi fokus utama. Selain itu, peningkatan fasilitas dan pelayanan di terminal penumpang juga dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik.

Angkasa Pura El Tari Kupang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa bandara selama periode Lebaran 2025. Diharapkan, dengan persiapan yang matang, puncak arus balik dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pihak.