Waspada Dampak Negatif Terlalu Banyak Berbaring Selama Libur Lebaran: Risiko Kesehatan Mengintai
Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan berbagai tradisi silaturahmi dan hidangan lezat, tak sedikit dari kita yang memilih untuk bersantai dan beristirahat di rumah. Aktivitas ini seringkali diwujudkan dengan berbaring atau rebahan sepanjang hari. Meskipun terlihat sebagai cara yang ideal untuk memulihkan energi, kebiasaan rebahan yang berlebihan selama libur Lebaran ternyata menyimpan potensi risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.
Dampak Buruk Bagi Kesehatan Tulang dan Sendi
Menurut Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, seorang ahli dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, posisi berbaring yang terlalu lama dapat memberikan tekanan berlebih pada bagian tubuh tertentu, terutama tulang. Tekanan ini dapat memicu berbagai masalah pada tulang, mulai dari perubahan bentuk, pergeseran, hingga patah tulang. Bahkan, kebiasaan rebahan yang kronis dapat memicu kelainan tulang seperti skoliosis, kifosis, dan lordosis.
Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Selain masalah pada tulang, terlalu sering berbaring juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis di kemudian hari. Beberapa penyakit yang mengintai akibat kebiasaan ini antara lain:
- Nyeri otot dan sendi
- Penyakit jantung
- Gagal ginjal
- Stroke
- Kanker
- Obesitas
Hipotensi Ortostatik: Pusing Saat Bangun
Bahaya lain yang perlu diperhatikan adalah potensi terjadinya hipotensi ortostatik, yaitu kondisi pusing yang dialami saat bangun dari posisi berbaring. Hal ini disebabkan oleh perubahan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba. Hipotensi ortostatik juga dapat menjadi indikasi adanya penyakit lain, seperti gangguan jantung dan penyakit saraf.
Tips Menjaga Kesehatan Selama Libur Lebaran
Untuk menghindari dampak negatif dari terlalu banyak berbaring, Dr. Yoyok menyarankan agar masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih aktif bergerak selama libur Lebaran. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Batasi waktu berbaring: Hindari berbaring terlalu lama tanpa diselingi aktivitas lain.
- Lakukan aktivitas fisik ringan: Biasakan diri untuk berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan setiap hari.
- Bergerak secara teratur: Bangun dan bergerak setiap beberapa jam jika Anda harus berbaring dalam waktu yang lama.
Dengan menjaga keseimbangan antara istirahat dan aktivitas fisik, kita dapat menikmati libur Lebaran dengan lebih sehat dan bugar. Jangan biarkan libur Lebaran menjadi momentum tumbuhnya kebiasaan buruk yang dapat merugikan kesehatan kita di kemudian hari.