Lapak Barang Bekas di Jatiuwung Dilalap Api, Diduga Akibat Arus Pendek

Tangerang, Banten - Sebuah lapak barang bekas di kawasan industri Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang, hangus dilalap api pada Rabu (2/4/2025) siang. Kebakaran yang menghanguskan tempat usaha milik Ragil (40) ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik.

Menurut keterangan resmi dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Andia Suherlandia Rahman, insiden ini terjadi sekitar pukul [waktu kejadian]. Api dengan cepat membesar dan melahap seluruh isi lapak yang berisi berbagai macam barang bekas.

"Kebakaran diduga terjadi akibat adanya arus pendek listrik pada salah satu instalasi di dalam lapak," ujar Andia.

Kronologi kejadian bermula ketika seorang warga yang tengah beristirahat di sebuah warung pecel lele tak jauh dari lokasi kejadian mendengar teriakan "kebakaran". Warga tersebut kemudian melihat kepulan asap tebal membumbung tinggi dari arah lapak barang bekas.

Saksi mata tersebut segera melaporkan kejadian ini kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Tangerang. Respon cepat dari petugas Damkar membuahkan hasil positif. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menjinakkan si jago merah.

"Dengan kesigapan petugas, api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya," jelas Andia.

Saat ini, petugas Damkar masih melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa dan mencegah terjadinya kebakaran susulan.

"Alhamdulillah, api tidak meluas. Prioritas utama kami adalah mencegah api merambat ke area lain," imbuhnya.

Akibat kebakaran ini, Ragil mengalami kerugian material yang cukup besar. Namun, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan menghitung total kerugian yang dialami korban.

Daftar Kerugian dan Tindakan Selanjutnya:

  • Kerugian material ditaksir mencapai [jumlah perkiraan kerugian].
  • BPBD Kota Tangerang memberikan bantuan logistik kepada korban.
  • Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak kepolisian.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat, khususnya para pemilik usaha, untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran dan melakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik guna mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.