Pergeseran Tren Rias Wajah: Generasi Z Tinggalkan Concealer Demi Tampilan Natural

Generasi Z Mengubah Lanskap Rias Wajah: Era Concealer Berakhir?

Dunia kecantikan terus berputar, menghadirkan tren dan preferensi baru yang membentuk cara kita berias. Generasi Z, yang dikenal karena pendekatan inovatif dan berani dalam berekspresi, kini mengguncang fondasi makeup konvensional. Salah satu perubahan paling mencolok adalah ditinggalkannya concealer, produk yang dulunya dianggap wajib untuk menyamarkan kekurangan dan menciptakan tampilan sempurna.

Alasan di Balik Pergeseran

Generasi Z melihat concealer sebagai produk yang justru dapat memberikan efek sebaliknya dari yang diinginkan. Mereka berpendapat bahwa penggunaan concealer yang berlebihan, terutama di area bawah mata, dapat membuat wajah terlihat lebih tua dan tidak alami. Garis-garis halus dan kerutan justru semakin menonjol akibat lapisan concealer yang tebal, bertentangan dengan tren kulit sehat bercahaya yang saat ini sedang digandrungi.

"Semua orang berusaha mencapai dampak maksimal dengan usaha minimal. Bagian bawah mata yang sangat terang terasa agak berlebihan," - Karol Rodriguez, Makeup Artist.

Alih-alih concealer, Gen Z kini beralih ke bronzer untuk menciptakan ilusi wajah yang lebih segar dan berdimensi. Bronzer memberikan efek hangat alami pada kulit, tanpa menutupi tekstur asli dan keunikan setiap individu. Pendekatan ini sejalan dengan filosofi clean girl aesthetic yang menekankan pada kesederhanaan dan tampilan natural.

Bronzer: Senjata Rahasia Tampilan Natural Gen Z

Bronzer menjadi andalan baru dalam menciptakan tampilan wajah yang sehat dan berdimensi. Produk ini membantu memberikan efek hangat pada kulit, menonjolkan struktur tulang wajah, dan menciptakan ilusi sunkissed yang alami.

Tips Menggunakan Bronzer ala Gen Z:

  • Pilih warna yang tepat: Pilih bronzer dengan satu atau dua tingkat lebih gelap dari warna kulit asli untuk menciptakan efek yang natural.
  • Aplikasi yang tepat: Aplikasikan bronzer pada area-area wajah yang secara alami terkena sinar matahari, seperti pipi, dahi, dan sedikit di bawah mata.
  • Gunakan kuas atau spons: Gunakan kuas bronzer yang lembut atau spons makeup untuk membaurkan produk secara merata.

Bukan Perpisahan Sepenuhnya

Meskipun tren concealer mulai ditinggalkan, bukan berarti produk ini sepenuhnya kehilangan tempat di hati para beauty enthusiast. Bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki lingkaran hitam yang cukup jelas, concealer tetap menjadi produk andalan untuk menyamarkan kekurangan.

  • Aplikasi Strategis: Gunakan concealer hanya pada area yang benar-benar membutuhkan, seperti sudut dalam dan luar mata untuk mencerahkan dan mengangkat tampilan.
  • Warna yang Tepat: Pastikan concealer yang digunakan sesuai dengan warna kulit agar hasilnya tetap natural dan tidak terlihat berlebihan.

Kesimpulan

Pergeseran tren makeup dari concealer ke bronzer mencerminkan perubahan nilai dan preferensi di kalangan Generasi Z. Mereka lebih menghargai tampilan natural, kulit sehat, dan ekspresi diri yang autentik. Tren ini bukan hanya tentang makeup, tetapi juga tentang penerimaan diri dan kepercayaan diri dalam menampilkan kecantikan alami yang dimiliki.

Pergeseran ini didukung oleh para ahli di industri kecantikan, Delina Medhin, Makeup Artist asal Los Angeles, membenarkan tren ini dan mengaku lebih menyukai mengandalkan bronzer ringan untuk memberikan efek segar tanpa terlihat berlebihan. Karol Rodriguez juga menambahkan bahwa tren ini sejalan dengan tren clean girl aesthetic yang kini semakin populer.