Aktor Ray Sahetapy Berpulang: Perjuangan Melawan Diabetes dan Upaya Pencegahan Komplikasi

Dunia perfilman Indonesia tengah berduka. Aktor senior Ray Sahetapy menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 1 Maret 2025. Kabar duka ini disampaikan oleh putranya, Surya Sahetapy, melalui unggahan di media sosial yang menyentuh hati. Kepergian sang aktor meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan para penggemarnya.

Menurut penuturan Raya Sahetapy, putra bungsu almarhum, Ray Sahetapy memiliki riwayat penyakit diabetes yang telah menimbulkan berbagai komplikasi. Diabetes, jika tidak dikelola dengan baik, memang dapat memicu sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung dan stroke. Namun, penting untuk dipahami bahwa komplikasi diabetes sebetulnya dapat dicegah atau diminimalkan melalui penerapan gaya hidup sehat dan pengelolaan penyakit yang tepat.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah komplikasi diabetes:

  • Komitmen Kuat: Pengelolaan diabetes yang efektif memerlukan komitmen penuh untuk mengubah dan mempertahankan gaya hidup sehat. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang tepat.
  • Hindari Rokok: Merokok merusak hampir seluruh organ tubuh dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 serta komplikasi terkait. Berhenti merokok adalah langkah krusial.
  • Kontrol Tekanan Darah dan Kolesterol: Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tidak terkontrol dapat memperburuk kondisi diabetes dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Lakukan pemeriksaan rutin dan ikuti saran dokter.
  • Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh setiap tahun dan pemeriksaan diabetes secara berkala (2-4 kali setahun). Ini membantu memantau kondisi kesehatan dan mendeteksi dini potensi masalah.
  • Vaksinasi: Diabetes meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. Pastikan vaksinasi Anda selalu diperbarui untuk melindungi diri dari penyakit yang dapat memperburuk kondisi diabetes.
  • Jaga Kesehatan Gigi: Diabetes meningkatkan risiko infeksi gusi seperti gingivitis dan periodontitis. Sikat gigi secara teratur, gunakan benang gigi, dan lakukan pemeriksaan gigi rutin.
  • Perhatikan Kesehatan Kaki: Kadar gula darah tinggi dapat mengurangi aliran darah ke kaki dan merusak saraf. Periksa kaki setiap hari, cuci dengan air hangat, dan lembapkan dengan lotion. Segera obati luka atau lecet.
  • Konsumsi Aspirin (dengan Anjuran Dokter): Jika Anda memiliki diabetes dan faktor risiko kardiovaskular lainnya, dokter mungkin merekomendasikan aspirin dosis rendah untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Jangan mengonsumsi aspirin tanpa konsultasi dokter.
  • Batasi Konsumsi Alkohol: Alkohol dapat memengaruhi kadar gula darah. Batasi konsumsi sesuai rekomendasi dokter atau pedoman kesehatan. Pria sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari dua gelas sehari, sementara wanita tidak lebih dari satu gelas.
  • Kelola Stres: Stres dapat meningkatkan kadar gula darah melalui pelepasan hormon kortisol. Temukan cara-cara sehat untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau melakukan hobi.

Kepergian Ray Sahetapy menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang berisiko atau telah didiagnosis dengan diabetes. Dengan komitmen, disiplin, dan dukungan medis yang tepat, komplikasi diabetes dapat dicegah dan kualitas hidup dapat ditingkatkan.

Semoga almarhum Ray Sahetapy beristirahat dengan tenang, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.