Eksplorasi Kuliner Semarang: 5 Destinasi Ayam Goreng Kampung Legendaris yang Tak Boleh Dilewatkan

Semarang, kota yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak ternilai harganya. Salah satu hidangan yang menjadi favorit banyak orang adalah ayam goreng, khususnya ayam goreng kampung yang dimasak dengan resep tradisional dan cita rasa autentik. Di Semarang, terdapat sejumlah warung dan restoran ayam goreng kampung yang telah melegenda selama puluhan tahun, menjadi saksi bisu perjalanan kuliner kota ini.

Bagi para pecinta kuliner yang sedang berkunjung ke Semarang, atau bahkan warga Semarang sendiri yang ingin bernostalgia dengan cita rasa masa lalu, berikut adalah lima rekomendasi destinasi ayam goreng kampung legendaris yang wajib dicicipi:

  • Ayam Goreng Pak Supar: Berdiri sejak tahun 1974, Ayam Goreng Pak Supar telah menjadi ikon kuliner Semarang. Kelezatan ayam gorengnya telah diakui oleh banyak food vlogger dan selebriti. Ciri khas ayam goreng Pak Supar terletak pada teksturnya yang basah, dagingnya yang empuk, dan rasa gurihnya yang meresap sempurna. Disantap dengan nasi panas dan sambal pedas, dijamin akan membuat ketagihan. Selain ayam goreng, warung ini juga menawarkan sop buntut yang tak kalah menggoda. Harga per potong ayam goreng sekitar Rp 22.000.

  • Ayam Goreng Kampung Kali: Terletak di kawasan Panjaitan, Ayam Goreng Kampung Kali telah berdiri selama lebih dari 20 tahun. Ayam goreng di sini disajikan dengan tekstur yang kering dan dilengkapi dengan kremesan renyah. Sambal dan lalapan segar menjadi pendamping yang pas, menambah selera makan. Selain ayam goreng, restoran ini juga menyediakan berbagai menu lainnya, seperti olahan ayam dan ikan. Soto ayamnya juga patut dicoba. Harga per porsi ayam goreng sekitar Rp 21.000.

  • Ayam Goreng Pakne Heksa: Berdiri sejak tahun 1992, Ayam Goreng Pakne Heksa terkenal dengan dua varian ayam goreng andalannya, yaitu ayam goreng manis dan ayam goreng gurih. Ayam kampung yang digunakan sebagai bahan utama memberikan tekstur yang lebih empuk dan kaya rasa. Kol goreng menjadi pelengkap yang sayang untuk dilewatkan. Selain ayam goreng, warung ini juga terkenal dengan olahan udangnya. Harga per porsi ayam goreng sekitar Rp 23.000.

  • Lombok Idjo: Bagi pecinta ayam goreng dengan sambal ijo, Ayam Goreng Spesial Lombok Idjo adalah pilihan yang tepat. Restoran ini mengusung konsep rumah Jawa yang memberikan nuansa makan yang hangat dan tenang. Pengunjung bisa memilih antara paha atau dada, serta memiliki opsi untuk memesan ayam kampung atau ayam broiler. Tempe bakar menjadi menu pelengkap favorit. Harga per porsi nasi dan ayam goreng sekitar Rp 21.000.

  • Ayam Goreng Suharti Krapyak: Berdiri sejak tahun 1990-an, Ayam Goreng Suharti Krapyak menawarkan paket A yang terdiri dari nasi putih, ayam goreng kampung 1/4 ekor, gudeg, krecek, telur, buah, dan lalapan. Ayam goreng disajikan dengan kremesan yang gurih dan renyah. Tahu dan tempe menjadi menu pendamping yang menambah kelezatan. Harga paket A sekitar Rp 45.000.

Kelima destinasi kuliner ayam goreng kampung di Semarang ini menawarkan pengalaman yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki satu kesamaan: cita rasa autentik yang telah melegenda. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan ayam goreng kampung ini saat berkunjung ke Semarang!