Aktivitas Vulkanik Meningkat, Pendakian Gunung Gede Pangrango Dihentikan Sementara

Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Akibat Peningkatan Aktivitas Vulkanik

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BB TNGGP) mengumumkan penutupan sementara jalur pendakian Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, mulai tanggal 3 hingga 7 April 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan aktivitas vulkanik yang terdeteksi oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menurut keterangan resmi yang diunggah melalui akun Instagram @bbtn_gn_gedepangrango, penutupan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi risiko yang dapat membahayakan keselamatan para pendaki dan pengunjung. Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat adanya peningkatan aktivitas gempa Vulkanik Dalam (VA) yang signifikan pada tanggal 1 April 2025, yaitu mencapai 21 kejadian dalam rentang waktu 00.00 hingga 06.00 WIB. Padahal, selama periode 1-31 Maret 2025, gempa Vulkanik Dalam hanya terpantau 0-1 kali per hari.

"Pada tanggal 1 April 2025 pukul 00.00-06.00 WIB, terjadi peningkatan gempa Vulkanik Valam (VA) mencapai 21 kejadian," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid.

Status Gunung Gede saat ini berada pada Level I (normal). Namun, mengingat peningkatan aktivitas vulkanik yang terpantau, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekati kawasan puncak Gunung Gede dalam radius 600 meter.

BB TNGGP mengimbau kepada para pendaki yang telah membeli tiket online untuk pendakian pada tanggal 3 April 2025 dan seterusnya, agar melakukan penjadwalan ulang (reschedule). Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Riwayat Aktivitas Vulkanik Gunung Gede

Gunung Gede memiliki catatan sejarah aktivitas vulkanik. Erupsi terakhir tercatat pada tahun 1957 yang berasal dari Kawah Ratu, dengan kolom letusan mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncak. Berdasarkan pantauan terbaru, aktivitas hembusan Gunung Gede berasal dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap kawah berkisar 50-100 meter di atas puncak pada 1-31 Maret 2025.

Penutupan sementara ini diharapkan dapat memberikan waktu bagi pihak berwenang untuk melakukan pemantauan dan evaluasi lebih lanjut terhadap aktivitas vulkanik Gunung Gede, sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan para pengunjung dan kelestarian alam di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Berikut adalah poin-poin penting terkait penutupan sementara pendakian Gunung Gede Pangrango:

  • Periode Penutupan: 3-7 April 2025
  • Alasan Penutupan: Peningkatan aktivitas vulkanik
  • Imbauan: Wisatawan tidak mendekati kawasan puncak dalam radius 600 meter
  • Tindakan Bagi Pendaki dengan Tiket: Penjadwalan ulang (reschedule)
  • Sumber Aktivitas Hembusan: Kawah Wadon
  • Status Gunung: Level I (Normal)

Diharapkan para pendaki dan pengunjung dapat memahami dan mematuhi pengumuman ini demi keselamatan bersama. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui akun Instagram resmi @bbtn_gn_gedepangrango atau melalui saluran informasi resmi lainnya dari BB TNGGP.