Euforia Lebaran: Kota Tua Jakarta Dipadati Pengunjung Hingga Larut Malam

Kawasan Kota Tua Jakarta menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana malam di tengah libur Lebaran. Pada Rabu (2/4/2025), ribuan pengunjung dari berbagai usia tumpah ruah di pelataran Kota Tua, menciptakan pemandangan yang meriah sekaligus padat.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa sejak pukul 19.20 WIB, arus pengunjung terus mengalir deras dari semua pintu masuk. Keluarga dengan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, semua tampak antusias menikmati malam di kawasan bersejarah ini. Minimnya penerangan tidak menyurutkan semangat mereka. Anak-anak riang bermain dengan lampu-lampu kecil warna-warni yang diterbangkan ke udara, menambah semarak suasana. Sementara itu, para orang tua terlihat santai duduk bercengkerama, sesekali menikmati minuman yang mereka beli dari pedagang kaki lima.

Atmosfer Kota Tua semakin hidup dengan kehadiran para pengamen yang menghibur pengunjung dengan alunan musik. Para wisatawan dengan sukarela memberikan apresiasi kepada para pengamen sebagai bentuk dukungan.

Kepadatan pengunjung di Kota Tua juga berdampak pada lalu lintas di sekitarnya. Jalan Kemusuk hingga Jalan Lada terpantau mengalami kemacetan akibat volume kendaraan yang meningkat.

Bayu, seorang wisatawan asal Bekasi, mengungkapkan bahwa ia sengaja datang ke Kota Tua bersama keluarganya untuk mengisi waktu libur Lebaran. Ia ingin mencari suasana yang berbeda dan menikmati angin malam di kawasan bersejarah ini. "Iya, nyari angin saja ke sini (Kota Tua). Sekalian ngisi liburan. Tadi KRL rame-rame bareng saudara," ujarnya.

Senada dengan Bayu, Aisya, seorang wisatawan asal Tangerang, juga memilih mengunjungi Kota Tua pada malam hari dengan harapan menghindari keramaian siang. Namun, ia justru mendapati kondisi yang sama padatnya, bahkan mungkin lebih parah. "Tadinya nggak mau berangkat siang, takutnya ramai. Sampai sini ternyata sama saja, ramai juga malah lebih parah kayaknya," keluhnya.

Membludaknya pengunjung di Kota Tua pada malam hari menunjukkan bahwa kawasan ini masih menjadi destinasi favorit bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu libur Lebaran. Meskipun demikian, perlu ada perhatian lebih terhadap fasilitas dan infrastruktur, seperti penerangan dan pengaturan lalu lintas, untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengunjung.