Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Puncak Bogor Siaga Hadapi 600 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran

markdown Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, bersiap menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran tahun ini. Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) memprediksi sekitar 600 ribu kendaraan akan memadati jalur menuju kawasan wisata pegunungan tersebut.

Kombes Pol. Dodi Darjanto, Dirlantas Polda Jabar, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel gabungan dari Samapta dan Brimob untuk mengamankan 12 lokasi wisata utama di Puncak. Pengamanan ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Prediksi kami, jumlah kendaraan yang akan menuju Puncak selama libur Lebaran mencapai 600 ribu. Ada 12 lokasi wisata yang menjadi fokus pengamanan kami. Personel dari Samapta, Brimob, dan lainnya sudah disiagakan di titik-titik strategis," ujar Kombes Pol. Dodi Darjanto di Simpang Gadog, Rabu (2/4/2025).

Selain pengamanan di lokasi wisata, pihak kepolisian juga menyoroti permasalahan praktik percaloan atau "joki jalur alternatif" yang kerap meresahkan wisatawan di Puncak. Para joki ini menawarkan jasa menunjukkan jalan alternatif dengan tarif yang tidak wajar.

"Masalah joki ini menjadi perhatian serius kami. Bapak Kapolres dan Polda sudah menyiapkan tim khusus untuk melakukan patroli secara intensif di jalur-jalur alternatif. Kami akan menindak tegas para pelaku yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan secara ilegal," tegasnya.

Kombes Pol. Dodi Darjanto menambahkan bahwa pada hari ini, terpantau sekitar 88 ribu kendaraan telah memasuki kawasan Puncak. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat sekitar 70 ribu kendaraan. Meski demikian, volume kendaraan saat ini masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 130 ribu kendaraan.

"Hari ini ada sekitar 88 ribu kendaraan menuju Puncak, meningkat dari 70 ribu kemarin. Namun, jika dibandingkan tahun lalu, jumlah ini masih lebih rendah. Tahun lalu, dalam sehari bisa mencapai 130 ribu kendaraan," jelasnya.

Pihak kepolisian memprediksi puncak kepadatan lalu lintas di jalur Puncak akan terjadi mulai besok atau H+3 Lebaran. Setelah H+4 Lebaran, volume kendaraan diperkirakan akan berangsur-angsur menurun seiring dengan arus balik masyarakat yang kembali ke tempat asal.

"Kami memperkirakan puncak kepadatan akan terjadi pada H+3 dan H+4 Lebaran. Setelah itu, volume kendaraan akan mulai menurun karena masyarakat sudah mulai mempersiapkan diri untuk kembali ke rumah masing-masing," pungkasnya.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Puncak selama libur Lebaran:

  • Pantau Informasi Lalu Lintas: Dapatkan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui media sosial atau aplikasi navigasi.
  • Siapkan Kendaraan dengan Baik: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan siap untuk perjalanan jauh.
  • Patuhi Rambu Lalu Lintas: Ikuti rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas kepolisian di lapangan.
  • Hindari Joki Jalur Alternatif: Gunakan aplikasi navigasi atau bertanya kepada petugas kepolisian jika membutuhkan informasi mengenai jalur alternatif.
  • Jaga Kebersihan: Buang sampah pada tempatnya dan jaga kebersihan lingkungan.
  • Utamakan Keselamatan: Berhati-hati dalam berkendara dan utamakan keselamatan diri dan orang lain.

Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan keselamatan, diharapkan libur Lebaran di Puncak dapat berjalan lancar dan menyenangkan bagi semua pihak.