Elanga Buktikan Diri, MU Gigit Jari?

Kemenangan Nottingham Forest atas Manchester United, yang diwarnai gol tunggal dari Anthony Elanga, memicu perdebatan mengenai keputusan Setan Merah untuk melepas pemain muda tersebut. Pertandingan yang berlangsung di City Ground pada Rabu (2/4/2025) itu menjadi bukti nyata perkembangan Elanga sejak bergabung dengan The Forest.

Elanga, produk akademi Manchester United, hanya diberi kesempatan terbatas selama tiga musim berseragam merah. Dari 55 penampilannya, ia hanya mampu menyumbangkan empat gol. Minimnya kesempatan bermain mendorong MU untuk menjualnya ke Nottingham Forest pada awal musim 2023/2024 dengan harga yang dinilai banyak pihak terlalu murah, yaitu 12 juta pound sterling.

Keputusan ini kini dipertanyakan, terutama setelah Elanga menunjukkan performa yang jauh lebih baik bersama Nottingham Forest. Dalam dua musim, ia telah tampil sebanyak 72 kali di berbagai kompetisi dan mencetak 10 gol. Kontribusinya tidak hanya sebatas gol, tetapi juga dalam membangun serangan dan memberikan energi positif bagi tim.

Kritik Pedas dari Andy Reid

Eks pemain Nottingham Forest, Andy Reid, menjadi salah satu kritikus paling vokal terhadap kebijakan transfer Manchester United. Ia merasa heran mengapa MU melepas Elanga dengan harga yang relatif rendah, mengingat performa buruk lini depan Setan Merah saat ini.

"Luar biasa berpikir Manchester United menjualnya seharga 12 juta poundsterling," ujar Reid kepada BBC. "Anda melihat betapa tidak berdayanya lini serang United dan fakta mereka memasang Harry Maguire di lini depan. Untuk mengatakan bahwa mereka membiarkan dia pergi sungguh luar biasa."

Reid menambahkan bahwa Nottingham Forest telah melakukan bisnis yang sangat baik dengan merekrut Elanga, yang menurutnya merupakan pemain terbaik di lapangan saat ini.

Daftar Performa Anthony Elanga:

• Manchester United (2020-2023):
  • 55 Penampilan
  • 4 Gol
• Nottingham Forest (2023-Sekarang):
  • 72 Penampilan
  • 10 Gol

Penampilan apik Elanga bersama Nottingham Forest menjadi tamparan keras bagi Manchester United. Keputusan melepas pemain muda potensial dengan harga murah kini menjadi penyesalan yang mungkin akan terus menghantui Setan Merah. Pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah MU terlalu cepat menyerah pada Elanga? Dan apakah mereka telah melewatkan potensi besar yang kini bersinar di tim lain?