Aktor Legendaris Ray Sahetapy Berpulang: Perjuangan Melawan Penyakit dan Pesan Terakhir Sang Aktor

Kabar duka menyelimuti dunia perfilman Indonesia. Aktor senior Ray Sahetapy menghembuskan napas terakhirnya pada hari Rabu, 2 April 2025, di Jakarta Pusat. Kepergian aktor berusia 68 tahun ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan para penggemarnya.

Ray Sahetapy telah berjuang melawan penyakit diabetes sejak tahun 2017. Dalam dua tahun terakhir, kondisi kesehatannya semakin menurun akibat stroke yang dideritanya. Menurut penuturan Raya Sahetapy, putra bungsu almarhum, Ray Sahetapy sempat dirawat di rumah sakit sejak tanggal 11 bulan puasa lalu. Sempat mengalami penurunan kondisi pada tanggal 12, namun sempat membaik dan dipindahkan ke ruang perawatan biasa. Sayangnya, kondisi kesehatannya kembali memburuk hingga akhirnya berpulang.

Raya Sahetapy mengenang sosok ayahnya sebagai seorang pejuang yang memiliki semangat hidup tinggi. Meskipun kondisi kesehatannya terus menurun, Ray Sahetapy tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya.

"Hebat sih, ayah semangat hidupnya tinggi, pejuang. Terlihat kuat di depan anak-anak dan keluarga," ungkap Raya dengan nada haru.

Raya juga menggambarkan ayahnya sebagai sosok pahlawan bagi anak-anaknya. Ia menuturkan bahwa banyak teladan yang dapat diambil dari kehidupan Ray Sahetapy, terlepas dari segala kelebihan dan kekurangannya.

"Sosok ayah sudah pasti namanya ayah pasti kan pahlawan. Sudah pasti sebagai anak-anaknya terlepas dari segala kelebihan dan kekurangannya, sudah pasti banyak teladan yang bisa diambil dari ayah," ujarnya.

Lebih lanjut, Raya mengungkapkan bahwa ayahnya adalah sosok yang sangat menjunjung tinggi silaturahmi. Ray Sahetapy tidak pernah membeda-bedakan orang dan selalu memperlakukan semua orang dengan baik. Hal ini terlihat dari banyaknya rekan dan sahabat yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

"Beliau sangat ahli silaturahmi. Makanya sekarang banyak kawan-kawan beliau yang datang dan sayang sama almarhum," kata Raya.

Dalam mendidik anak-anaknya, Ray Sahetapy memiliki pendekatan yang unik. Ia memberikan kebebasan kepada anak-anaknya, namun tetap memberikan arahan dan bimbingan yang bijak. Ray Sahetapy selalu menekankan pentingnya berperilaku baik kepada sesama.

"Ayah itu tipikal bebas namun tetap diarahkan dan pasti dari pengalaman hidupnya banyak ilmu-ilmu yang diturunin ke anak-anaknya. Bagaimana berperilaku ke orang," jelas Raya.

Pesan terakhir yang selalu diingat oleh Raya dari ayahnya adalah untuk selalu berbuat baik kepada orang lain. Pesan ini menjadi pedoman hidup bagi Raya dan saudara-saudaranya.

"Kalau untuk spesifik nggak, tapi harus jadi anak yang baik, tetap men-treat ke orang itu sama, berperilaku baik ke orang-orang itu sih pesan almarhum," pungkas Raya.

Kepergian Ray Sahetapy merupakan kehilangan besar bagi dunia perfilman Indonesia. Karya-karyanya akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Selamat jalan, Ray Sahetapy. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Poin-poin penting dari berita ini:

  • Ray Sahetapy meninggal dunia pada 2 April 2025.
  • Aktor senior ini telah lama berjuang melawan diabetes dan stroke.
  • Raya Sahetapy, putra bungsu almarhum, mengungkapkan kondisi terakhir dan pesan-pesan dari ayahnya.
  • Ray Sahetapy dikenang sebagai sosok pejuang, ahli silaturahmi, dan ayah yang bijaksana.
  • Pesan terakhir almarhum adalah untuk selalu berbuat baik kepada orang lain.