Arus Balik Lebaran 2025: Sistem Satu Arah Diberlakukan di Jalur Puncak Cianjur

Cianjur, Jawa Barat - Memasuki H+3 Lebaran 2025, Jalur Puncak di Cianjur mengalami peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Mengantisipasi kemacetan yang lebih parah, petugas gabungan memberlakukan sistem satu arah (one way) dari arah Bogor menuju Jakarta.

Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Cianjur, Muhamad Iqbal Safaruddin, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini diterapkan secara situasional. Hal ini mengingat tren peningkatan volume kendaraan yang melintasi Jalur Puncak terus meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Trennya terus naik. Rekayasa lalu lintas sedang diberlakukan, sama seperti kemarin. Ada one way dan buka-tutup," kata Iqbal.

Kepadatan lalu lintas tidak hanya disebabkan oleh arus balik pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek, tetapi juga dipicu oleh meningkatnya kunjungan wisatawan yang ingin menikmati libur Lebaran di kawasan Puncak. Kombinasi dua faktor ini menyebabkan antrean panjang kendaraan, terutama di jalur yang mengarah ke Jakarta.

Imbauan Keselamatan dan Alternatif Rute

Guna meminimalkan risiko kemacetan akibat lonjakan kendaraan, Dinas Perhubungan Cianjur mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tetap tertib berlalu lintas. Pengendara diminta untuk tidak saling mendahului secara sembarangan, karena tindakan tersebut berpotensi memperparah situasi kemacetan.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyiapkan jalur alternatif apabila terjadi penutupan di pos TMC dari arah Cianjur. Kendaraan yang hendak menuju Bogor, Jakarta, dan sekitarnya akan dialihkan melalui jalur Jonggol atau lintas Sukabumi.

Antisipasi Puncak Arus Balik dan Potensi Bahaya

Diprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 melalui Jalur Puncak akan terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025. Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, dengan curah hujan tinggi dan potensi kabut tebal, pengendara diimbau untuk senantiasa berhati-hati.

Iqbal juga mengingatkan bahwa beberapa titik di Jalur Puncak memiliki potensi rawan pohon tumbang dan longsor, terutama saat cuaca buruk. Pengendara diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan dari petugas di lapangan.

Ringkasan Informasi Penting:

• Sistem Satu Arah: Diberlakukan dari Bogor menuju Jakarta untuk mengatasi kepadatan.
• Penyebab Kepadatan: Arus balik pemudik dan peningkatan wisatawan.
• Imbauan: Tertib berlalu lintas, tidak mendahului sembarangan.
• Jalur Alternatif: Jonggol dan lintas Sukabumi.
• Puncak Arus Balik: Diprediksi Minggu, 6 April 2025.
• Potensi Bahaya: Pohon tumbang, longsor, cuaca buruk.

Dengan mematuhi imbauan dan mengikuti arahan dari petugas, diharapkan perjalanan arus balik Lebaran 2025 melalui Jalur Puncak dapat berjalan lancar dan aman.