Kasus Pemerasan Reza Gladys: Pihak Korban Dorong Penetapan Tersangka Baru

Kasus Pemerasan Reza Gladys: Pihak Korban Dorong Penetapan Tersangka Baru

Proses hukum terkait kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana tertentu terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (TTPU) yang dilaporkan oleh selebriti Reza Gladys terhadap Nikita Mirzani dan Mail terus bergulir. Hari ini, Rabu (5/3/2025), pihak Reza Gladys menghadirkan saksi kunci guna memperkuat dakwaan dan mendorong penyidik untuk menetapkan tersangka baru di luar Nikita Mirzani (NM) dan Mail (IM).

Kuasa hukum Reza Gladys, Julianus Paulus Sembiring, menjelaskan bahwa kehadiran saksi tersebut bertujuan untuk melengkapi bukti dan memberikan keterangan terkait legalitas produk kecantikan milik kliennya. Sebelumnya, produk tersebut sempat menjadi polemik setelah Nikita Mirzani mempertanyakan legalitasnya. “Saksi yang kami hadirkan hari ini memberikan keterangan yang sangat krusial, yakni dokumen yang membuktikan legalitas produk klien kami. Hal ini penting untuk membantah tudingan mengenai ilegalitas produk tersebut,” tegas Sembiring di Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut, Sembiring mengungkapkan bahwa pihaknya menginginkan agar penyidik tidak hanya menetapkan NM dan IM sebagai tersangka. Pihak Reza Gladys menilai terdapat pihak lain yang turut terlibat dan bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi pada 27 Oktober, 13 November, 14 November, dan 27 November 2024. “Kami berpendapat bahwa kasus ini melibatkan lebih dari dua orang. Ada kemungkinan, bahkan sangat besar kemungkinannya, dua tersangka lain turut serta, yaitu yang kami inisialkan sebagai Dokter O dan Dokter S,” ungkap Sembiring.

Identitas Dokter O dan Dokter S belum diungkap ke publik, namun menurut Sembiring, keterlibatan mereka sangat signifikan dalam rangkaian peristiwa yang berujung pada laporan dugaan pemerasan tersebut. “Berdasarkan kronologi kejadian dan bukti-bukti yang kami miliki, kami menilai keterlibatan Dokter O dan Dokter S harus diusut tuntas. Penetapan mereka sebagai tersangka sangat penting untuk mengungkap seluruh rangkaian peristiwa dan memastikan keadilan tercapai,” tambahnya.

Penambahan berkas perkara hari ini menandakan keseriusan pihak Reza Gladys untuk membawa kasus ini hingga tuntas. Proses hukum kini tengah memasuki babak baru, di mana penyidik akan menelaah bukti-bukti tambahan tersebut dan mempertimbangkan kemungkinan penetapan tersangka baru. Pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait permintaan penetapan tersangka baru ini, namun proses penyidikan akan terus dilakukan secara profesional dan berpedoman pada hukum yang berlaku.

Pihak Reza Gladys berharap agar proses hukum berjalan adil dan transparan. Mereka berkomitmen untuk memberikan seluruh bukti yang diperlukan demi mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi klien mereka. Kejadian ini juga diharapkan dapat menjadi pembelajaran penting terkait perlindungan terhadap bisnis dan pencegahan kasus-kasus serupa di masa mendatang.