Masa Depan Pedro Acosta di KTM Diragukan: Kevin Schwantz Sarankan untuk Cari Peluang Lain

Performa yang kurang memuaskan dari Pedro Acosta di awal musim MotoGP 2025 bersama tim pabrikan KTM telah memicu spekulasi mengenai masa depannya. Setelah meraih gelar rookie terbaik di tahun 2024 bersama Tech3, Acosta menghadapi tantangan berat untuk bersaing di barisan depan dengan motor RC16. Performa ini membuat legenda balap motor, Kevin Schwantz, menyarankan agar Acosta mempertimbangkan opsi lain jika ada peluang untuk bergabung dengan tim yang lebih kompetitif.

Performa Acosta di Tengah Persaingan Ketat

Acosta, yang dijuluki 'Hiu', saat ini tertinggal jauh di klasemen sementara MotoGP 2025. Dengan hanya mengumpulkan 16 poin dari tiga seri balapan, ia terpaut signifikan dari duo pembalap Gresini Racing, Alex Marquez dan Marc Marquez, yang mendominasi posisi teratas. Ketidakmampuan motor KTM RC16 untuk bersaing dengan motor-motor pabrikan lain, terutama Ducati, menimbulkan keraguan tentang potensi Acosta untuk meraih hasil yang lebih baik di masa depan.

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Acosta bahkan mungkin meninggalkan KTM pada akhir musim ini, meskipun ia terikat kontrak multi-tahun. Beberapa tim telah dikaitkan dengan potensi kepindahan Acosta, termasuk Petronas Enduro VR46, Honda, dan Pramac Yamaha. Ketertarikan dari tim-tim ini menunjukkan bahwa bakat dan potensi Acosta masih sangat dihargai di paddock MotoGP.

Nasihat dari Kevin Schwantz

Kevin Schwantz, mantan juara dunia balap motor kelas 500cc, secara terbuka memberikan nasihat kepada Acosta. Schwantz menekankan pentingnya bagi Acosta untuk tidak ragu mengambil kesempatan jika ada tawaran dari tim yang lebih kompetitif.

"Dia memiliki beberapa kesempatan saat berada di posisi depan untuk memenangi sebuah balapan grand prix pada tahun lalu, tapi tak pernah benar-benar membuahkan hasil; dia enggak pernah berhasil sampai akhir - setidaknya tidak di posisi terdepan itu," kata Schwantz.

Schwantz meyakini bahwa Acosta memiliki masa depan yang cerah di dunia balap motor. Ia menyarankan Acosta untuk memanfaatkan waktunya di KTM untuk belajar dan berkembang, tetapi juga untuk tetap membuka diri terhadap peluang yang lebih baik.

"Saya pikir Pedro memiliki karier yang hebat di masa depan. Meluangkah waktu dan belajar apa yang Anda bisa di KTM, dan jika ada kesempatan untuk menunggangi salah satu motor yang melaju di barisan terdepan, maka saya kira di usianya, dia harus memanfaatkan kesempatan itu."

Schwantz menambahkan bahwa peluang untuk bergabung dengan tim papan atas tidak selalu datang dua kali. Oleh karena itu, Acosta harus mempertimbangkan dengan matang setiap opsi yang tersedia.

"Saya rasa Pedro masih muda, dan saya tahu KTM telah memberi dia kesempatan hingga dia bisa mencapai posisinya sekarang, tapi jika dia merasa segalanya tidak berjalan sesuai yang diharapkan, jika kontraknya habis, dan ada kemungkinan untuk bergabung dengan salah satu tim yang memimpin, saya pikir dia akan memanfaatkan kesempatan itu karena kemungkinan itu tidak akan selalu ada," tegas Schwantz.

Opsi bagi Acosta

Berikut adalah tim yang dikaitkan dengan Pedro Acosta:

• Petronas Enduro VR46: Tim satelit Ducati ini memiliki motor yang kompetitif dan lingkungan yang mendukung pengembangan pembalap muda.
• Honda: Meskipun sedang dalam masa sulit, Honda memiliki sumber daya besar dan potensi untuk kembali ke puncak.
• Pramac Yamaha: Tim satelit Yamaha ini dikenal memiliki motor yang kompetitif dan manajemen yang solid.

Keputusan akhir berada di tangan Acosta. Namun, dengan nasihat dari tokoh berpengalaman seperti Kevin Schwantz, Acosta diharapkan dapat membuat pilihan yang terbaik untuk kelanjutan kariernya di MotoGP.