Dinar Candy Bantah Tuduhan Pelakor, Ungkap Kampanye Hitam dan Tagihan Rp 250 Juta
Dinar Candy Bantah Tuduhan Pelakor, Ungkap Kampanye Hitam dan Tagihan Rp 250 Juta
Penyanyi dan DJ Dinar Candy membantah tegas tudingan sebagai perebut laki orang (pelakor) terkait hubungannya dengan seorang pria bernama Ko Apex. Dalam wawancara baru-baru ini di acara Pagi Pagi Ambyar, Dinar mengungkapkan fakta mengejutkan di balik kontroversi tersebut. Ia menuding adanya kampanye hitam terorganisir di media sosial yang bertujuan untuk menghancurkan reputasinya.
Dinar memaparkan kronologi hubungannya dengan Ko Apex. Ia menjelaskan bahwa hubungan tersebut dimulai setelah Ko Apex bercerai secara agama dari istrinya, meskipun proses perceraian secara hukum belum selesai. Menurut Dinar, kedekatan mereka bermula beberapa hari sebelum putusan pengadilan perceraian Ko Apex. Ia menekankan bahwa pada saat itu, dirinya hanya mengenal Ko Apex sebagai sosok yang memberikan nyawer (tip) di media sosial, dan belum terjalin hubungan asmara yang serius.
Namun, situasi menjadi rumit ketika Ko Apex tiba-tiba mengumumkan kepada keluarganya bahwa ia telah menikahi Dinar secara siri. Pengumuman ini membuat Dinar sangat terkejut, mengingat hubungan mereka belum mencapai tahap tersebut. Dinar menjelaskan bahwa momen tangisnya di pangkuan Ko Apex, yang sempat menjadi bahan spekulasi, terjadi karena permasalahan pribadi yang tidak ada kaitannya dengan isu perselingkuhan. Tangisan tersebut disebabkan oleh kesedihan akibat ditinggalkan oleh mantan pacarnya yang berkebangsaan asing.
Lebih mengejutkan lagi, Dinar mengungkapkan adanya tagihan sebesar Rp 250 juta yang ditujukan kepada Ko Apex beberapa bulan setelah isu pelakor berembus. Tagihan tersebut, menurut Dinar, berasal dari seorang influencer yang terlibat dalam menyebarkan berita negatif tentang dirinya. Hal ini semakin memperkuat dugaan Dinar tentang adanya kampanye hitam yang terencana untuk mencoreng namanya.
"Saya tidak pernah merebut Ko Apex dari siapapun. Saya tahu statusnya sudah bercerai secara agama saat kami mulai dekat. Tuduhan pelakor ini sangat menyakitkan dan telah mengganggu kesehatan mental saya," ungkap Dinar dengan nada tegas. Ia menambahkan bahwa hubungannya dengan Ko Apex telah berakhir dan saat ini ia lebih memilih untuk fokus pada pemulihan kesehatan mentalnya serta menjauhi sorotan media yang berlebihan.
Dinar Candy menegaskan kembali penolakannya terhadap tindakan merebut pasangan orang lain. Ia merasa menjadi korban dari kampanye negatif yang telah merugikan dirinya secara pribadi dan profesional. Kasus ini menyoroti dampak negatif dari penyebaran informasi tidak akurat dan manipulatif di media sosial, serta pentingnya verifikasi fakta sebelum membuat kesimpulan.
Saat ini, Dinar Candy fokus untuk memulihkan kesehatan mentalnya yang terganggu akibat tekanan media dan isu perselingkuhan tersebut. Ia menyatakan bahwa dirinya tengah menenangkan diri dan belum siap untuk menjalin hubungan asmara baru.
Catatan: Informasi dalam berita ini bersumber dari pernyataan Dinar Candy. Pihak-pihak lain yang terlibat belum memberikan tanggapan resmi.