RS ProMedika Pontianak Akhiri Layanan Kesehatan, Dampak Bagi Masyarakat dan Tenaga Medis Mencuat

RS ProMedika Pontianak Akhiri Layanan Kesehatan, Dampak Bagi Masyarakat dan Tenaga Medis Mencuat

Pontianak, Kalimantan Barat - Kabar mengejutkan datang dari dunia kesehatan Kota Pontianak. Rumah Sakit (RS) ProMedika secara resmi mengumumkan penghentian seluruh kegiatan operasionalnya, efektif mulai 1 April 2025. Pengumuman ini disampaikan melalui akun media sosial resmi rumah sakit, meninggalkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat dan para pemangku kepentingan.

Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran mendalam terkait kelangsungan pelayanan kesehatan bagi warga Pontianak. RS ProMedika, yang telah beroperasi sejak tahun 2007, memiliki peran signifikan dalam menyediakan layanan medis bagi masyarakat sekitar. Penghentian operasional ini berpotensi menimbulkan dampak signifikan pada aksesibilitas dan ketersediaan layanan kesehatan di kota tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan resmi mengenai penghentian operasional RS ProMedika. Namun, pihak rumah sakit tidak memberikan penjelasan detail mengenai alasan di balik keputusan tersebut. "Kami hanya menerima pemberitahuan penghentian operasional tanpa disertai alasan yang jelas," ujar Saptiko saat dihubungi awak media.

Saptiko menyampaikan rasa penyesalannya atas penutupan RS ProMedika. Ia menyoroti dampak negatif yang mungkin timbul, terutama bagi masyarakat yang selama ini mengandalkan layanan kesehatan dari rumah sakit tersebut. Selain itu, ia juga menyoroti nasib para tenaga kesehatan yang bekerja di RS ProMedika. "Kami sangat menyayangkan penutupan ini karena menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat dan juga nasib para tenaga kesehatan," imbuhnya.

Dinas Kesehatan Kota Pontianak menyatakan akan berupaya mencari solusi untuk mengatasi potensi kekurangan layanan kesehatan akibat penutupan RS ProMedika. Beberapa langkah yang mungkin diambil antara lain:

  • Koordinasi dengan rumah sakit lain: Meningkatkan kapasitas dan efisiensi rumah sakit lain di Kota Pontianak untuk mengakomodasi pasien yang sebelumnya dilayani oleh RS ProMedika.
  • Evaluasi kebutuhan layanan kesehatan: Melakukan kajian mendalam untuk mengidentifikasi kebutuhan layanan kesehatan yang paling mendesak akibat penutupan RS ProMedika.
  • Fasilitasi tenaga kesehatan: Membantu para tenaga kesehatan yang terdampak penutupan RS ProMedika untuk mencari peluang kerja baru di fasilitas kesehatan lain.

Penutupan RS ProMedika menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Pontianak dan Dinas Kesehatan setempat. Mereka berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah proaktif guna memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

Sempat terhenti selama 4 tahun saat pandemi Covid-19, RS ProMedika diharapkan dapat kembali beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Pontianak.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • RS ProMedika Pontianak menghentikan operasional mulai 1 April 2025.
  • Alasan penutupan belum diungkapkan secara resmi.
  • Dinas Kesehatan Kota Pontianak menyayangkan penutupan tersebut.
  • Pemerintah Kota Pontianak berupaya mencari solusi untuk mengatasi dampak penutupan.