Operasi SAR Longsor Pacet Mojokerto Dilanjutkan dengan Fokus dan Kehati-hatian

Mojokerto, Jawa Timur - Upaya pencarian korban terdampak tanah longsor yang terjadi di Jalan Raya Sumber Brantas, atau yang lebih dikenal dengan Jalur Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto, kembali digencarkan pada Jumat (4/4/2025) pagi. Keputusan ini diambil setelah operasi pencarian dihentikan sementara pada Kamis (3/4/2025) sore akibat kondisi lapangan yang dinilai membahayakan.

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menjelaskan bahwa labilnya material longsor dan tingginya risiko bagi tim SAR menjadi pertimbangan utama penghentian sementara operasi. Lumpur tebal dan potensi longsor susulan mengancam keselamatan para petugas di lapangan.

"Kondisi tanah yang sangat labil dan berlumpur pasca longsor memaksa kami menghentikan operasi SAR pada pukul 17.00 WIB demi keselamatan tim," ujar AKBP Ihram.

Pencarian yang dilanjutkan pada hari Jumat melibatkan tim ahli dari Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk membantu proses evakuasi. Kehadiran tim ahli diharapkan dapat memaksimalkan upaya pencarian dengan tetap mengutamakan keselamatan.

"Pencarian dilanjutkan pada Jumat pagi pukul 07.00 WIB dengan melibatkan tim ahli dari Basarnas," imbuhnya.

Satu Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Pada hari Kamis, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu korban longsor dalam kondisi meninggal dunia. Korban teridentifikasi sebagai Masjid Zatmo Setio (31), warga Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo Djati, menyampaikan bahwa korban ditemukan setelah dilakukan pencarian intensif di area longsor.

"Kami berhasil mengevakuasi satu korban meninggal dunia yang teridentifikasi sebagai Bapak Masjid Zatmo Setio," ungkap Yo'ie.

Jalur Cangar Masih Terputus

Seperti diberitakan sebelumnya, longsor terjadi pada Kamis (3/4/2025) siang, sekitar pukul 11.27 WIB, dan menyebabkan Jalur Cangar, yang menghubungkan Pacet, Mojokerto dengan Cangar, Kota Batu, terputus total. Selain menutup akses jalan, longsor juga menimbun dua kendaraan roda empat.

BPBD Jawa Timur melaporkan bahwa material longsor menutup badan jalan sepanjang beberapa meter dengan ketebalan mencapai beberapa meter. Akibatnya, lalu lintas dari dan menuju kedua wilayah lumpuh total.

Tim SAR gabungan masih terus berupaya untuk mencari kemungkinan adanya korban lain yang tertimbun longsor. Jumlah pasti korban masih belum dapat dipastikan hingga saat ini. Fokus utama saat ini adalah pencarian dan evakuasi korban serta pembukaan kembali akses jalan yang tertutup longsor.

Berikut adalah poin-poin penting terkait longsor di Jalur Cangar:

• Lokasi: Jalan Raya Sumber Brantas (Jalur Cangar), Pacet, Mojokerto
• Waktu Kejadian: Kamis, 3 April 2025, pukul 11.27 WIB
• Dampak:
  • Jalur Pacet-Cangar terputus
  • Dua kendaraan roda empat tertimbun
  • Satu korban meninggal dunia ditemukan
• Upaya:
  • Pencarian korban oleh tim SAR gabungan
  • Pelibatan tim ahli Basarnas
  • Pembukaan akses jalan

Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan menghindari melintas di Jalur Cangar hingga kondisi benar-benar aman. Pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan penanganan terhadap dampak longsor.