KAI Services Perkuat Lini Pelayanan dengan Kolaborasi Strategis Bersama 12 Institusi Pendidikan

KAI Services Gandeng Institusi Pendidikan Top untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kereta Api

Jakarta – PT KAI Services melakukan gebrakan strategis dengan menggandeng 12 lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai upaya serius untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang akan ditempatkan di lini pelayanan, khususnya sebagai train attendant atau pramugara/pramugari kereta api. Kemitraan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki mentalitas pelayanan prima yang menjadi kunci utama kepuasan pelanggan.

"Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi setiap penumpang kereta api," ujar Rachman Firhan, Vice President Corporate Secretary KAI Services, dalam keterangan resminya. "Kami percaya bahwa dengan menggandeng lembaga pendidikan yang memiliki reputasi baik, kami dapat memastikan bahwa setiap train attendant yang bertugas telah dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan standar pelayanan yang kami tetapkan."

Langkah ini juga menjadi respons terhadap kebutuhan peningkatan jumlah train attendant seiring dengan peningkatan frekuensi perjalanan dan perluasan rute kereta api. KAI Services membuka rekrutmen besar-besaran untuk mengisi 1.100 posisi train attendant. Penambahan ini akan meningkatkan jumlah total train attendant menjadi 2.115 orang, memperkuat lini pelayanan dan memastikan ketersediaan SDM yang memadai untuk melayani penumpang di seluruh Indonesia.

Daftar Lembaga Pendidikan yang Bergabung dalam Kemitraan:

KAI Services memilih mitra pendidikan dengan cermat, mempertimbangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri perkeretaapian, fasilitas pelatihan yang memadai, dan rekam jejak yang terbukti dalam menghasilkan lulusan berkualitas. Berikut adalah daftar lembaga pendidikan yang terlibat dalam kerja sama ini:

  • Universitas Binawan (Binawan Cabin Crew Academy)
  • Politeknik Pariwisata NHI Bandung
  • Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
  • LKP Jogja Flight Indonesia
  • Sembilan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) lainnya

Walk-In Interview: Strategi Efisien Mencari Talenta Terbaik

Untuk mempercepat proses rekrutmen dan menjaring kandidat terbaik, KAI Services menerapkan sistem walk-in interview. Metode ini memungkinkan para pelamar untuk langsung mengikuti wawancara dan menunjukkan kemampuan mereka di hadapan tim rekrutmen. KAI Services berharap melalui sistem ini, perusahaan dapat mengidentifikasi kandidat yang tidak hanya memenuhi kualifikasi teknis, tetapi juga memiliki kepribadian yang sesuai dengan budaya pelayanan KAI Services.

Dukungan Penuh untuk Program Transformasi SDM dan Asta Cita Presiden

Inisiatif KAI Services ini sejalan dengan program transformasi SDM yang sedang dijalankan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seluruh karyawan KAI Group, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Selain itu, langkah ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden 2024–2029, khususnya dalam upaya peningkatan kualitas tenaga kerja di sektor transportasi.

Lebih dari Sekadar Keterampilan Teknis: Pelayanan dengan Hati

KAI Services menyadari bahwa pelayanan yang baik tidak hanya bergantung pada keterampilan teknis, tetapi juga pada sikap melayani dengan sepenuh hati. Oleh karena itu, pelatihan yang diberikan kepada para train attendant tidak hanya mencakup aspek teknis seperti penanganan penumpang, keselamatan, dan pertolongan pertama, tetapi juga aspek soft skills seperti komunikasi, empati, dan problem solving. Dengan demikian, diharapkan para train attendant dapat memberikan pelayanan yang personal, ramah, dan responsif terhadap kebutuhan setiap penumpang, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat citra layanan kereta api di Indonesia.