Eskalasi Konflik Pilkada Puncak Jaya: Bentrokan Massa Pendukung Kembali Terjadi, Puluhan Warga Luka-luka
Bentrokan Antar Pendukung Paslon Kembali Warnai Pilkada Puncak Jaya
Jayapura, Papua Tengah - Ketegangan politik di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah kembali memanas. Bentrokan antar massa pendukung pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati kembali pecah pada Rabu, 2 April 2025, menambah panjang daftar konflik terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah tersebut.
Menurut keterangan resmi dari Polda Papua, insiden ini melibatkan pendukung Paslon nomor urut 1, Yuni Wonda dan Mus Kogoya, serta Paslon nomor urut 2, Miren Kogoya dan Mendi Wonerengga. Komisaris Besar Polisi Ignasius Benny Ady Prabowo, Kabid Humas Polda Papua, mengkonfirmasi terjadinya bentrokan tersebut. Lokasi kejadian terpusat di sekitar Usir Belakang hingga Kali Belakang Kampung Usir, Distrik Pagaleme.
"Aksi saling serang antara massa pendukung ini pecah di seputaran Usir Belakang sampai dengan Kali belakang Kampung Usir, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya," ujar Benny dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (4/4/2025).
Akibat bentrokan ini, puluhan warga dari kedua belah pihak mengalami luka-luka. Korban luka saat ini sedang menjalani perawatan medis. Jumlah pasti korban luka masih dalam pendataan pihak berwenang.
Kapolres Puncak Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Kuswara, telah menerjunkan personel kepolisian, termasuk Bantuan Kendali Operasi (BKO) Brimob, untuk membubarkan massa yang terlibat bentrokan. Upaya penegakan hukum dan penjagaan ketat terus dilakukan untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.
Upaya Penegakan Hukum dan Stabilitas Keamanan
Kepolisian Resor Puncak Jaya dibantu personel Brimob telah diterjunkan ke lokasi bentrokan untuk mengendalikan situasi dan mencegah bentrokan susulan. Aparat keamanan berupaya memisahkan kelompok massa yang bertikai dan melakukan pengamanan di titik-titik rawan. Investigasi mendalam tengah dilakukan untuk mengidentifikasi provokator dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya bentrokan ini.
Konflik Pilkada di Puncak Jaya menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Upaya dialog dan mediasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan dari kedua belah pihak terus diintensifkan untuk mencari solusi damai dan mencegah terulangnya kejadian serupa. Pemerintah daerah juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya untuk tetap tenang, menahan diri, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh suasana.
Situasi keamanan di Puncak Jaya saat ini masih belum kondusif. Kehadiran aparat keamanan ditingkatkan di berbagai lokasi strategis untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjaga ketertiban umum. Pemerintah daerah dan aparat kepolisian terus berkoordinasi untuk memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.
Daftar Korban Luka: * Puluhan warga dari kedua belah pihak mengalami luka-luka. * Korban luka saat ini sedang menjalani perawatan medis. * Jumlah pasti korban luka masih dalam pendataan pihak berwenang.
Upaya yang dilakukan pihak kepolisian: * Membubarkan massa yang terlibat bentrokan. * Melakukan pengamanan di titik-titik rawan. * Investigasi mendalam tengah dilakukan untuk mengidentifikasi provokator dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya bentrokan ini.