Antisipasi Arus Balik Lebaran 2025, Polri Perkuat Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas

Menghadapi arus balik Lebaran 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meningkatkan kesiapsiagaan dengan mempertebal personel di jalan tol, arteri, dan lokasi wisata. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna memastikan kelancaran dan keamanan arus balik.

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menyatakan bahwa penebalan personel tidak hanya dilakukan di jalan tol, tetapi juga di jalur alternatif nasional dan kawasan wisata. Selain itu, Korlantas juga menyiagakan sarana dan prasarana, terutama kendaraan patroli, di sepanjang jalur yang berpotensi mengalami kepadatan.

"Bapak Kapolri memerintahkan penebalan personel di pinggir jalan tol, jalan alternatif nasional, dan tempat wisata. Kami juga menggelar sarana-prasarana, khususnya kendaraan patroli, di sepanjang jalan," ujar Irjen Agus.

Selain penebalan personel, Korlantas juga menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way yang akan diterapkan situasional berdasarkan peningkatan volume kendaraan. Parameter utama yang digunakan adalah data dari radar di kilometer 71.

Berikut adalah tahapan penerapan contra flow berdasarkan data volume kendaraan per jam di kilometer 71:

  • 5.500 kendaraan: Contra flow lajur 1
  • 6.400 kendaraan: Contra flow lajur 2, dan seterusnya hingga lajur 3

Irjen Agus menjelaskan bahwa Korlantas telah melakukan one way lokal sebagai antisipasi kepadatan yang mulai terjadi sejak Rabu (3/4). Skema one way ini bertujuan untuk memperlancar arus dari arah timur (Pejagan, Brebes, Tegal, Kalikangkung-Semarang) menuju Jakarta.

"Kami melakukan one way dari kilometer 188 sampai kilometer 70, dan akan diperpanjang lagi dari kilometer 246 sampai 188 hingga 70. Tujuannya untuk mendorong arus dari timur ke arah Jakarta," jelasnya.

Korlantas memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari Minggu (6/4). Kapolri bersama Menteri terkait direncanakan akan melakukan flag off sebagai tanda dimulainya pengamanan puncak arus balik.

"Puncak arus balik diperkirakan tanggal 6 April. Bapak Kapolri, Bapak Menteri, dan pejabat lainnya akan melakukan flag off pada hari Minggu, pukul 09.00 WIB," pungkas Irjen Agus.

Dengan persiapan matang dan koordinasi lintas sektoral, Polri berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran serta keamanan bagi masyarakat yang kembali ke tempat tinggal masing-masing setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri.