Arus Balik Lebaran 2025: Pelabuhan Bakauheni Catat Peningkatan Signifikan

Pelabuhan Bakauheni, gerbang utama penghubung Sumatera dan Jawa, mengalami peningkatan aktivitas signifikan dalam arus balik Lebaran 2025. Data terbaru menunjukkan pergerakan pemudik yang kembali ke Pulau Jawa melonjak tajam, dengan total 88.668 orang tercatat dalam satu hari terakhir.

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni melaporkan detail komposisi pemudik tersebut, yaitu:

• Pejalan kaki: 9.147 orang
• Dalam Kendaraan: 79.521 orang

Lonjakan ini juga terlihat pada volume kendaraan yang melintas. Pada H+3 Lebaran, tercatat 23.094 unit kendaraan yang menyeberang, dengan rincian sebagai berikut:

• Roda Dua: 9.808 unit
• Roda Empat: 12.098 unit
• Bus: 396 unit
• Kendaraan Besar (Truk): 792 unit

Antisipasi Puncak Arus Balik

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin, menyatakan bahwa peningkatan pergerakan pemudik telah terlihat sejak beberapa hari terakhir. Meskipun demikian, situasi saat ini masih terkendali dan tergolong ramai lancar. Pihaknya memprediksi tren peningkatan ini akan terus berlanjut hingga mencapai puncak arus balik Lebaran 2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan, PT ASDP telah menyiapkan sejumlah skenario strategis. Salah satunya adalah pengoperasian dua dermaga khusus yang difokuskan untuk melayani pemudik sepeda motor. Selain itu, dilakukan juga pengalihan kendaraan golongan 5 hingga 9 (kendaraan berat) ke Pelabuhan BBJ dan Pelabuhan Wika Beton untuk mengurangi kepadatan di Bakauheni.

"Beberapa skenario telah disiapkan, di antaranya dua dermaga yang dikhususkan untuk mengangkut pemudik sepeda motor dan juga pergeseran kendaraan golongan 5 hingga 9 yang dialihkan ke Pelabuhan BBJ dan Pelabuhan Wika Beton," ungkap Syamsudin.

Dengan implementasi skenario-skenario ini, Syamsudin optimis dapat mencegah terjadinya penumpukan kendaraan yang signifikan di Pelabuhan Bakauheni selama puncak arus balik Lebaran.

PT ASDP mengimbau kepada seluruh pemudik untuk terus memantau informasi terkini mengenai kondisi pelabuhan dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keamanan perjalanan.