Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Uskup Emeritus Petrus Turang

Prabowo Subianto Berduka atas Kepergian Uskup Emeritus Petrus Turang

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjukkan rasa hormat dan belasungkawanya atas meninggalnya Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr. Prabowo secara pribadi melayat di Gereja Katedral Jakarta, tempat jenazah Uskup Petrus Turang disemayamkan sementara.

Kehadiran Prabowo di Katedral menjadi simbol penghormatan atas dedikasi dan pengabdian Uskup Petrus Turang selama hidupnya. Prabowo mengungkapkan kedekatan personalnya dengan almarhum, menyebut bahwa mereka telah saling mengenal baik dan memiliki hubungan kekeluargaan.

"Saya datang untuk menyampaikan belasungkawa. Uskup Turang adalah sosok yang saya kenal baik, kami sering bertemu, dan ada ikatan keluarga," ujar Prabowo kepada awak media di Katedral. "Sebagai sesama manusia, kita memberikan penghormatan terakhir. Saya menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan."

Prabowo mengenang Uskup Petrus Turang sebagai sosok yang memiliki pandangan positif dan selalu berdedikasi untuk membela kepentingan masyarakat kecil. "Beliau adalah orang baik, selalu berpikir positif, dan tanpa lelah bekerja untuk rakyat kecil. Itu yang selalu saya ingat dari beliau," tambahnya.

Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr, menghembuskan nafas terakhir pada Jumat, [Tanggal Kejadian], di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, akibat komplikasi penyakit. Kabar duka ini disampaikan oleh Sekretaris Keuskupan Agung Kupang, Romo Erick Fkun.

"Benar, Bapak Uskup telah berpulang pada pukul 06.20 WIB," ungkap Romo Erick kepada wartawan.

Saat ini, jenazah Uskup Petrus Turang disemayamkan di Katedral Jakarta untuk memberikan kesempatan kepada para pelayat memberikan penghormatan terakhir. Sesuai rencana, jenazah akan diterbangkan ke Kupang pada hari Sabtu, [Tanggal Penerbangan], menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

"Pemakaman akan dilaksanakan di Katedral Kupang pada hari Selasa, [Tanggal Pemakaman]," jelas Romo Erick.

Profil Singkat Mgr. Petrus Turang

Mgr. Petrus Turang dilahirkan di Minahasa, Sulawesi Utara, pada tanggal 23 Februari 1947. Beliau ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 8 Desember 1974. Pengabdiannya dalam gereja terus berlanjut hingga pada tanggal 27 Juli 1997, di usia 50 tahun, Mgr. Petrus Turang ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Agung Kupang oleh Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J.

Kepergian Uskup Petrus Turang meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di Keuskupan Agung Kupang dan seluruh Indonesia. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang penuh kasih, berdedikasi, dan memiliki perhatian besar terhadap masyarakat kecil.

Rincian Peristiwa:

  • Wafat: Jumat, [Tanggal Kejadian], pukul 06.20 WIB
  • Lokasi Wafat: Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta
  • Penyebab Wafat: Komplikasi penyakit
  • Penyemayaman: Katedral Jakarta
  • Penerbangan ke Kupang: Sabtu, [Tanggal Penerbangan], menggunakan Garuda Indonesia
  • Pemakaman: Selasa, [Tanggal Pemakaman], di Katedral Kupang