Mengungkap Misteri Hibernasi: Daftar 5 Hewan dengan Waktu Tidur Terlama di Dunia

Tidur, sebuah fenomena biologis yang esensial bagi kehidupan, terus menjadi subjek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan. Walaupun telah dipelajari selama puluhan tahun, banyak aspek tidur masih menjadi misteri. Secara fundamental, tidur dapat didefinisikan sebagai periode penurunan aktivitas fisik dan mental, yang memungkinkan tubuh untuk memulihkan diri dan mengkonsolidasi memori.

Perlu dibedakan antara tidur dan hibernasi. Hibernasi adalah kondisi dormansi yang lebih dalam dan berlangsung lebih lama, di mana metabolisme tubuh melambat secara signifikan. Proses pemulihan dari hibernasi membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan tidur biasa.

Penelitian pada manusia telah mengungkap bahwa tidur memicu serangkaian perubahan fisiologis, termasuk perubahan aktivitas otak, suhu tubuh, pernapasan, dan fungsi kardiovaskular. Namun, bagaimana dengan dunia hewan? Apakah hewan juga mengalami kebutuhan dan pola tidur yang serupa dengan manusia?

Mayoritas ahli biologi sepakat bahwa hewan dengan sistem saraf menunjukkan siklus aktivitas dan istirahat yang dapat dianggap sebagai tidur. Bukti siklus ini dapat ditemukan pada berbagai jenis hewan, mulai dari ikan, amfibi, reptil, hingga mamalia darat dan laut.

Lantas, hewan mana saja yang memiliki durasi tidur terlama di dunia? Berikut adalah daftar lima hewan dengan waktu tidur terlama, yang dihimpun dari berbagai sumber ilmiah terpercaya:

• Ular (hingga 23 jam per hari)

  Dengan lebih dari 3.000 spesies yang berbeda, ular menunjukkan variasi yang signifikan dalam perilaku dan fisiologi mereka. Beberapa spesies ular, seperti ular piton bola, dikenal memiliki kebiasaan tidur yang ekstrim, menghabiskan hingga 23 jam sehari untuk beristirahat.

  Durasi tidur yang panjang ini dapat dikaitkan dengan ukuran tubuh dan pola makan mereka. Ular piton bola menelan mangsanya utuh, yang membutuhkan energi besar untuk mencerna seluruh tubuh mangsa. Dengan tidur selama proses pencernaan, mereka dapat mengalihkan semua energi tubuh untuk memecah makanan.

  Uniknya, ular tidak memiliki kelopak mata, sehingga sulit untuk menentukan apakah mereka sedang tidur atau tidak. Ketidakhadiran kelopak mata ini membuat pengamatan perilaku menjadi penting dalam menentukan status tidur mereka.

• Koala (hingga 22 jam per hari)

  Koala sering disebut sebagai 'hewan paling malas' karena kebiasaan tidurnya yang luar biasa. Hewan ikonik Australia ini tidur selama 20-22 jam setiap hari, menjadikannya salah satu makhluk yang paling banyak tidur di kerajaan hewan.

  Waktu bangun koala hanya sekitar 2 hingga 4 jam sehari, yang mereka gunakan untuk makan hingga satu kilogram daun eukaliptus. Daun eukaliptus sangat berserat, rendah nutrisi, dan beracun bagi sebagian besar hewan. Untuk mengatasi pola makan yang menantang ini, koala telah mengembangkan adaptasi khusus, termasuk waktu tidur yang panjang.

  Koala sebagian besar aktif di malam hari (nokturnal) dan sekitar fajar dan senja. Namun, mereka dapat terlihat bergerak di siang hari jika mereka terganggu, kepanasan atau kedinginan, atau perlu mencari pohon baru.

• Kelelawar (hingga 20 jam per hari)

  Kelelawar dikenal sebagai hewan nokturnal yang hanya muncul di malam hari. Namun, yang mengejutkan, kelelawar cokelat hanya terjaga selama 4 jam di malam hari. Mereka tidur selama 20 jam sambil tergantung terbalik. Selain itu, karena kekurangan makanan, mereka juga menghabiskan 6 bulan dalam setahun untuk berhibernasi.

• Armadillo Raksasa (hingga 19 jam per hari)

  Armadillo raksasa cenderung tidur sepanjang hari selama 18-19 jam. Alasan di balik kebutuhan tidur yang tinggi ini masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, hal ini mungkin terkait dengan fakta bahwa mereka adalah hewan penyendiri dan tidak memiliki banyak aktivitas lain untuk dilakukan. Armadillo raksasa paling aktif di siang hari dan malam hari.

• Monyet Hantu (hingga 17 jam per hari)

  Monyet hantu adalah satu-satunya primata simian yang aktif di malam hari. Saat tidur di alam liar, mereka mencari lubang di batang pohon atau jalinan tanaman merambat yang cukup tinggi, di mana mereka dapat bersembunyi dan beristirahat.

  Mereka tidur selama sekitar 17 jam secara total. Monyet mengalami tidur REM (Rapid Eye Movement atau gerakan mata yang cepat dan kerap dikaitkan dengan mimpi) dan non-REM.

  Para peneliti berpendapat bahwa mereka dapat tidur begitu lama karena memiliki kemampuan bersembunyi untuk tidur di tempat aman dari predator.