Ambisi Kyle Walker: Mengejar Rekor Seratus Penampilan Bersama The Three Lions

Kyle Walker: Mengejar Mimpi Seratus Caps di Timnas Inggris

Bek veteran Inggris, Kyle Walker, tengah berjuang untuk mencapai tonggak sejarah dalam karirnya: 100 penampilan bersama tim nasional Inggris, The Three Lions. Di usia 34 tahun, semangatnya untuk membela negara tak pernah pudar, bahkan menjadi motivasi utama di balik keputusannya untuk melanjutkan karir sepak bolanya di Eropa.

Walker saat ini telah mengoleksi 95 caps, sebuah pencapaian yang membanggakan. Penampilan terakhirnya berseragam Inggris terjadi pada jeda internasional Maret lalu, saat menghadapi Albania dan Latvia. Namun, ia menyadari bahwa untuk terus menjadi bagian dari skuad The Three Lions, ia harus bermain secara reguler di level klub.

Kepindahan ke AC Milan pada bursa transfer Januari lalu, meski berstatus pinjaman dari Manchester City, menjadi langkah strategis untuk mewujudkan ambisi tersebut. Walker mengungkapkan bahwa kesempatan bermain yang minim di Manchester City membuatnya mencari tantangan baru di Eropa. Ia ingin membuktikan diri dan menunjukkan kepada pelatih timnas Inggris bahwa ia masih layak untuk membela negara.

"Negosiasi dengan Milan tidak terjadi begitu saja, butuh waktu sekitar satu minggu," kata Walker, seperti dikutip dari Football Italia. "Saya sudah bersiap, karena saya tidak banyak bermain di Manchester City. Saya ingin bermain dan tetap berada di Eropa."

Baginya, bertahan di Premier League atau bergabung dengan klub besar Eropa menjadi prioritas utama. Hal ini didorong oleh tujuan akhirnya, yaitu mencapai 100 caps bersama timnas Inggris. Ia terinspirasi oleh Ashley Cole, satu-satunya pemain kulit hitam yang mencapai rekor tersebut.

"Satu-satunya pemain kulit hitam yang punya 100 caps adalah Ashley Cole, dan itu sangat pantas," ujarnya. "Jika saya bisa menjadi pemain kulit hitam kedua yang mencapai 100 caps, itu akan menjadi sebuah kehormatan. Pemain-pemain hebat seperti Sol Campbell dan Rio Ferdinand bahkan tidak pernah mencapai angka itu. Jika saya bisa melakukannya, itu akan menjadi sesuatu yang sangat istimewa."

Walker mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan pelatih (saat itu) sebelum kepindahannya ke Milan. Ia menegaskan keinginannya untuk tetap bermain di Eropa demi menjaga peluangnya untuk membela timnas dan mencapai target 100 caps.

Perjuangan Walker menuju 100 caps bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang dedikasi, ambisi, dan rasa bangga membela negara. Ia ingin membuktikan bahwa usia hanyalah angka dan bahwa dengan kerja keras dan tekad, segala sesuatu mungkin terjadi. Dengan performa apiknya bersama AC Milan, bukan tidak mungkin Walker akan segera mencapai mimpinya dan menorehkan namanya dalam sejarah sepak bola Inggris.

Berikut adalah poin-poin penting yang melatarbelakangi ambisi Walker:

  • Usia: Di usia 34 tahun, Walker menyadari bahwa ia harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan performanya.
  • Jam terbang: Minimnya kesempatan bermain di Manchester City mendorongnya untuk mencari klub yang bisa memberikan menit bermain reguler.
  • Inspirasi: Rekor Ashley Cole menjadi motivasi tambahan bagi Walker untuk mencapai 100 caps.
  • Komunikasi: Ia menjalin komunikasi dengan pelatih untuk memastikan bahwa kepindahannya tidak akan menghalangi peluangnya di timnas.

Kyle Walker adalah contoh seorang profesional sejati yang tidak pernah menyerah pada mimpinya. Perjalanannya menuju 100 caps akan menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda dan penggemar sepak bola di seluruh dunia.