Pilkada Puncak Jaya Berujung Ricuh: Puluhan Pendukung Calon Terluka Akibat Bentrokan

Pilkada Puncak Jaya Memanas: Bentrokan Antar Pendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Sebabkan Puluhan Luka-Luka

Puncak Jaya, Papua – Suasana Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, memanas setelah bentrokan antara dua kelompok pendukung calon bupati dan wakil bupati pecah. Insiden yang terjadi pada hari Jumat, 4 April 2025 ini, mengakibatkan sedikitnya 59 orang mengalami luka-luka.

Menurut laporan dari Antara, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, mengungkapkan bahwa sebagian besar korban luka disebabkan oleh terkena anak panah. Selain korban luka, bentrokan ini juga menyebabkan kerusakan materiil yang signifikan, dengan delapan rumah dan honai (rumah tradisional Papua) dilaporkan terbakar.

"Bentrokan yang kembali terjadi sejak hari Rabu telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan harta benda di Kabupaten Puncak Jaya," ujar AKBP Kuswara saat dikonfirmasi.

Beliau menambahkan bahwa bentrokan antara kedua kubu pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati ini bukanlah kejadian baru. Meskipun aparat keamanan bersama Pemerintah Daerah Puncak Jaya telah berulang kali memberikan imbauan dan upaya mediasi, konflik antar pendukung tampaknya sulit diredam.

Riwayat Konflik Pilkada

Bentrokan terkait Pilkada di Puncak Jaya ini sebenarnya telah berlangsung sejak awal Februari 2025. Serangkaian insiden sebelumnya juga telah menyebabkan jatuhnya korban luka-luka dan kerusakan harta benda. Kondisi ini menunjukkan tingkat polarisasi yang tinggi di antara para pendukung calon dan kerawanan konflik selama proses Pilkada berlangsung.

Situasi Terkini dan Upaya Penanganan

AKBP Kuswara menyatakan bahwa bentrokan kembali terjadi pada hari Jumat (4/4). Pihaknya belum dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah korban terbaru. Sempat terdengar suara tembakan yang diduga berasal dari kelompok kriminal bersenjata (KKB), yang semakin memperkeruh suasana.

Untuk mengendalikan situasi, aparat kepolisian dibantu oleh anggota Brimob telah berupaya keras menghentikan aksi saling serang. Tindakan represif seperti penembakan gas air mata telah dilakukan untuk membubarkan massa dari kedua belah pihak yang bertikai.

Daftar Kerugian Sementara:

  • 59 Orang Luka-Luka (Akibat anak panah dan lainnya)
  • 8 Rumah Terbakar
  • Beberapa Honai Terbakar

Langkah Selanjutnya

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti bentrokan dan mengidentifikasi para pelaku yang terlibat. Upaya mediasi dan pendekatan persuasif juga akan terus diintensifkan untuk meredam ketegangan dan mencegah terjadinya bentrokan susulan. Diharapkan, Pilkada di Puncak Jaya dapat berlangsung dengan aman, damai, dan demokratis.