Mats Hummels Gantung Sepatu: Akhir Karier Gemilang Sang Bek Veteran
Mats Hummels Gantung Sepatu: Akhir Karier Gemilang Sang Bek Veteran
Bek veteran, Mats Hummels, secara resmi mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari dunia sepak bola profesional pada akhir musim ini. Pengumuman ini menandai akhir dari karier gemilang selama 18 tahun yang diwarnai dengan berbagai trofi bergengsi dan momen-momen tak terlupakan. Keputusan ini diambil setelah kontraknya dengan AS Roma berakhir, mengakhiri spekulasi tentang masa depannya.
Hummels, yang kini berusia 35 tahun, memulai perjalanan sepak bolanya di akademi Bayern Munich pada tahun 2007. Meskipun awalnya kesulitan menembus tim utama, kepindahannya ke Borussia Dortmund menjadi titik balik dalam kariernya. Di Signal Iduna Park, ia menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia, dikenal karena kemampuan membaca permainan yang cerdas, tekel-tekel bersih, dan umpan-umpan akurat.
Perjalanan Karier yang Penuh Warna
Berikut perjalanan karir Mats Hummels:
- Bayern Munich (2007-2008): Awal karir profesional, namun minim kesempatan bermain.
- Borussia Dortmund (2008-2016): Puncak performa, meraih gelar Bundesliga dan DFB-Pokal.
- Bayern Munich (2016-2019): Kembali ke klub masa kecil, menambah koleksi gelar Bundesliga.
- Borussia Dortmund (2019-2024): Kembali ke Dortmund, menjadi sosok pemimpin di lini belakang.
- AS Roma (2024): Pengalaman pertama di luar Jerman, mengakhiri karir di Serie A.
Selama berseragam Die Borussen, Hummels memenangkan dua gelar Bundesliga dan satu DFB-Pokal. Performa gemilangnya menarik perhatian Bayern Munich, yang membawanya kembali ke Allianz Arena pada tahun 2016. Bersama Bayern, ia kembali merengkuh tiga gelar Bundesliga sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke Dortmund pada tahun 2019.
Kepindahan ke AS Roma pada tahun 2024 menjadi pengalaman pertama Hummels bermain di luar Jerman. Meskipun hanya satu musim, ia memberikan kontribusi penting bagi lini belakang Giallorossi.
Momen Emas di Piala Dunia 2014
Salah satu puncak karier Hummels adalah ketika ia menjadi bagian integral dari tim nasional Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil. Performanya yang solid di lini belakang membantu Jerman meraih gelar juara dunia keempat mereka. Ia dikenal karena ketenangan dan kepemimpinannya di lapangan, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam skuad Der Panzer.
Dalam video pengumuman pensiunnya, Hummels menyampaikan pesan emosional kepada para penggemar dan rekan-rekan setimnya. "Saya berjuang dengan emosi saya saat ini. Sekarang tiba saatnya yang tak bisa dihindari pesepakbola manapun. Setelah 18 tahun dan begitu banyak hal berbeda yang telah diberikan sepakbola, saya akan mengakhiri karier musim panas ini," ujarnya.
Pensiunnya Mats Hummels menandai akhir dari sebuah era bagi sepak bola Jerman. Ia akan dikenang sebagai salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki Jerman, seorang pemain yang tidak hanya handal dalam bertahan, tetapi juga memiliki visi dan kemampuan umpan yang luar biasa. Selamat pensiun, Mats Hummels! Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan kepada dunia sepak bola.