Menara Sathorn Unique: Ikon Terbengkalai Bangkok Bertahan dari Guncangan Gempa Myanmar
Bangkok, Thailand - Menara Sathorn Unique, sebuah bangunan pencakar langit 49 lantai yang telah lama terbengkalai di jantung kota Bangkok, kembali menjadi sorotan setelah gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah Asia Tenggara pada tanggal 28 Maret lalu.
Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo yang berpusat di Myanmar itu, merupakan gempa terkuat yang melanda negara tersebut dalam satu abad terakhir. Guncangannya terasa hingga ke Bangkok, lebih dari 1.000 kilometer jauhnya, menyebabkan kepanikan dan kerusakan kecil di beberapa bangunan. Namun, Menara Sathorn Unique, yang dikenal sebagai "gedung hantu" oleh penduduk setempat, tetap berdiri tegak, seolah menantang kekuatan alam.
Fenomena ini memicu perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mengungkapkan kekaguman dan keheranan mereka atas ketahanan struktur bangunan yang telah lama ditinggalkan tersebut. Bagaimana mungkin sebuah bangunan yang terbengkalai selama lebih dari tiga dekade mampu bertahan dari guncangan gempa yang merobohkan bangunan lain yang masih dalam tahap pembangunan? Pertanyaan ini menjadi viral, disertai dengan foto-foto dan video menara yang menjulang tinggi di tengah cakrawala Bangkok.
Menara Sathorn Unique memiliki sejarah yang kelam. Dibangun pada awal 1990-an, menara ini dirancang sebagai kompleks perumahan dan perkantoran mewah yang menawarkan pemandangan spektakuler Sungai Chao Phraya. Namun, ambisi proyek ini kandas akibat krisis keuangan Asia 1997, yang melumpuhkan ekonomi Thailand dan menyebabkan banyak proyek properti terhenti.
Sejak saat itu, Menara Sathorn Unique terbengkalai, menjadi simbol kegagalan ekonomi dan urbanisasi yang tidak terkendali. Struktur betonnya yang belum selesai dan jendela-jendela yang gelap menciptakan aura misterius dan menakutkan, yang menarik perhatian para wisatawan pemberani dan pemburu hantu.
Beberapa wisatawan nekat bahkan menyusup ke dalam bangunan tersebut untuk menjelajahi interiornya yang suram dan menikmati pemandangan kota dari ketinggian. Meskipun berbahaya dan ilegal, aktivitas ini semakin menambah daya tarik mistis Menara Sathorn Unique.
Jack Morris, seorang travel blogger terkenal dengan jutaan pengikut di Instagram, pernah mengunjungi puncak Menara Sathorn Unique pada tahun 2015. Dia menggambarkan pengalaman itu sebagai "perasaan bebas yang tidak pernah saya dapatkan di bar di lantai atas." Menurutnya, pemandangan dari atas menara adalah yang terbaik di Bangkok, meskipun ia mengakui bahwa bangunan itu dianggap berhantu oleh penduduk setempat.
Terlepas dari sejarahnya yang kontroversial dan reputasinya yang menyeramkan, Menara Sathorn Unique telah menjadi ikon visual Bangkok. Bangunan ini mewakili paradoks kota ini: perpaduan antara kemewahan modern dan kehancuran perkotaan, antara harapan dan kekecewaan. Ketahanannya terhadap gempa bumi baru-baru ini hanyalah babak terbaru dalam kisah panjang dan penuh teka-teki Menara Sathorn Unique, sebuah kisah yang terus memikat dan menginspirasi rasa ingin tahu di kalangan penduduk lokal dan wisatawan.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang Menara Sathorn Unique:
- Terdiri dari 49 lantai.
- Terbengkalai sejak krisis keuangan Asia 1997.
- Terkenal dengan julukan "gedung hantu".
- Menjadi daya tarik wisata bagi para petualang dan pemburu hantu.
- Bertahan dari gempa bumi dahsyat di Myanmar pada tahun 2025.
Kontroversi dan perdebatan terus berlanjut mengenai masa depan Menara Sathorn Unique. Beberapa orang menyerukan agar bangunan itu direnovasi dan diselesaikan, sementara yang lain berpendapat bahwa bangunan itu harus dibiarkan seperti apa adanya, sebagai pengingat akan masa lalu dan simbol ketahanan. Apapun yang terjadi, Menara Sathorn Unique akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari lanskap dan identitas Bangkok.