Dokter Hewan Selamatkan Kucing yang Ditinggalkan di Bandara Beirut

Sebuah insiden menyayat hati terjadi di Bandara Beirut, Lebanon. Seekor kucing domestik berbulu pendek berusia dua tahun ditinggalkan oleh pemiliknya di area keberangkatan. Kejadian ini terungkap berkat postingan viral di TikTok oleh Rana Hamieh, seorang dokter hewan yang juga aktif sebagai kreator konten di platform media sosial tersebut. Hamieh, yang dihubungi oleh seorang teman yang bekerja di bandara, segera merespon laporan tentang kucing malang yang terlantar tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun dari unggahan TikTok Hamieh, pemilik kucing tersebut gagal membawa hewan peliharaannya naik pesawat karena kekurangan dokumen perjalanan yang dibutuhkan. Alih-alih mencari solusi alternatif atau menghubungi pihak berwenang bandara untuk meminta bantuan, pemilik kucing tersebut secara tega meninggalkan hewan tersebut di area keberangkatan. Kucing tersebut ditemukan sendirian, tergeletak di samping beberapa potong pakaian dekat konter check-in, menggambarkan keputusasaan dan ketakutan yang dialami hewan tersebut.

Saat ditemukan oleh Hamieh, kucing tersebut terlihat ketakutan dan mengalami beberapa luka trauma di tubuhnya. Kondisi kucing ini menunjukkan dampak psikologis dan fisik dari pengabaian yang dilakukan oleh pemiliknya. Meskipun mengalami luka, beruntungnya, pemeriksaan medis yang dilakukan Hamieh tidak menunjukkan adanya pendarahan internal yang serius. Setelah memberikan perawatan awal, Hamieh memindahkan kucing tersebut ke fasilitas perawatan hewan sementara, mengingat kapasitas tempat tinggalnya sendiri sudah penuh. Hamieh juga menjelaskan dalam unggahan videonya bahwa kucing tersebut saat ditemukan sedang meringkuk ketakutan di bawah pagar eskalator di Gerbang 2 bandara.

Kisah kucing yang ditinggalkan ini menimbulkan keprihatinan publik mengenai perlakuan terhadap hewan peliharaan. Tindakan pemilik kucing tersebut menuai kecaman luas di media sosial, di mana banyak pengguna mengecam ketidakpedulian dan kekejaman yang dilakukannya. Sementara itu, tindakan heroik Hamieh dalam menyelamatkan dan memberikan perawatan medis kepada kucing tersebut mendapatkan apresiasi dan pujian dari banyak pihak. Hamieh memberikan update di akun TikToknya yang menyebutkan bahwa kucing tersebut berada dalam kondisi aman dan dirawat dengan baik di fasilitas sementara, dengan harapan dapat segera diadopsi oleh keluarga baru yang penyayang.

Kejadian ini menyoroti perlunya kesadaran dan edukasi publik mengenai tanggung jawab kepemilikan hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan bukan hanya tentang kesenangan semata, tetapi juga melibatkan komitmen jangka panjang dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan mereka. Mengabaikan hewan peliharaan dan meninggalkannya dalam situasi berbahaya merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan patut dikecam. Diharapkan kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan kesejahteraan hewan dan mengambil tindakan yang bertanggung jawab dalam segala kondisi.

Catatan: Informasi yang ditampilkan berdasarkan berita yang tersedia dan mungkin tidak mencakup seluruh detail peristiwa.